JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran yang terjadi di Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, memakan korban.
Satu orang tewas dengan luka sabetan benda tajam.
Polisi langsung bergerak cepat dengan menangkap para pelaku tawuran. Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa maut tersebut:
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, tawuran itu melibatkan dua kelompok pemuda dari kelurahan Kampung Mulya dan kelurahan Utan Panjang.
Kedua kelompok itu awalnya saling tantang di media sosial Instagram, lalu janjian untuk melakukan tawuran.
"Dia menantang dengan upload di Instagram, remaja kelurahan Harapan Mulia menantang tawuran remaja Utan Panjang melalui Instagram. Disepakati tempatnya, terjadilah kejadian tersebut yang berakibat fatal," kata Koes dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Kemayoran
Koes menyebut, dua kelompok itu tawuran hanya untuk menunjukkan supremasi dan merasa jagoan.
"Tawuran ini hanya karena alasan sepele, yakni budaya premanisme yang menjangkiti remaja kita. Merasa paling kuat merasa, paling hebat, mengadu kekuatan. Menantang remaja lain untuk menunjukkan supremasinya. Ini ciri budaya premanisme," kata Setyo.
Setelah janjian di Medsos, kedua kelompok akhirnya bertemu pada Rabu (19/5/2021) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, di Jalan Utan Panjang III RT 05 RW 07, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedua kelompok itu saling serang dengan melempar batu hingga senjata tajam.
Akibat tawuran itu, satu orang, yakni Muhammad Lutfi (31) meninggal dunia dengan luka sabetan senjata tajam.
Berdasarkan informasi awal dari saksi, Lutfi hendak melerai tawuran antarpemuda itu.
Namun, berdasarkan pendalaman polisi, ditemukan fakta baru bahwa Lutfi juga ikut serta dalam tawuran.
"Ada petunjuk baru bahwa korban ini melakukan perlawanan juga. Jadi diduga dia dari salah satu kelompok yang tawuran," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadaffi.
Baca juga: Tawuran di Kemayoran Tewaskan 1 Orang, Berawal dari Saling Tantang di Medsos
Setelah mendapat laporan soal aksi tawuran berujung maut itu, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Kemayoran langsung memburu pelaku.