Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Pulang Ambil Uang di Bank, Warga Pademangan Dirampok dan Ditembak di Depan Rumah

Kompas.com - 21/05/2021, 18:36 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengungkapkan kronologi perampokan yang dialami seorang pria berinisial J (21) di Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/5/2021), Panji mengatakan, awalnya korban mengambil uang sebesar Rp 25 juta di bank.

Setelah kembali dan hendak masuk ke dalam rumah, tiba-tiba ada empat orang mendekati.

"Kronologinya, Jefri ini berangkat dari rumah sekitar jam 11.00 kemudian ambil uang di bank setelah itu dia kembali ke rumah, persis di depan rumahnya tiba-tiba ada empat orang menggunakan kendaraan bermotor, mepet," kata Panji.

Baca juga: Anak Seorang Prajurit Kodam Jaya Diduga Diculik ART

Belum sempat masuk ke dalam rumah, korban kemudian dirampas tasnya dan ditembak oleh salah satu pelaku tepat di depan rumahnya.

"Terus mencoba untuk merampas tas yang dibawa, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban, kemudian korban melakukan penembakan sekali di paha sebelah kanan korban, kemudian berhadil membawa kabur tasnya," lanjutnya.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

"Untuk korban saat ini sedang dirawat di RS Mitra Kemayoran dalam kondisi sadar dan stabil," kata Panji.

Baca juga: Pengemudi di Jatinegara Pakai Pelat Dinas Polri Asli, Diambil saat Mobil di Bengkel

Panji menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa saksi-saksi di lokasi.

"Anggota di lapangan sedang melakukan upaya-upaya periksa saksi, korban serta cek CCTV yang ada di TKP," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com