JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melaporkan artis Lucky Alamsyah ke polisi karena dituding melakukan tabrak lari.
Roy melaporkan Lucky ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/5/2021) dengan membawa sejumlah alat bukti terkait tudingan tersebut.
"Sudah ada enam capture dan satu video dari Instagram dia yang kami jadikan alat bukti," kata Roy usai buat laporan di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Roy Suryo Laporkan Artis Lucky Alamsyah ke Polisi, Berawal dari Kecelakaan
Roy mengatakan, sebetulnya Lucky dalam unggahannya tidak menyebutkan nama lengkap yang dimaksud pria pelaku tabrak lari tersebut.
Lucky, kata Roy, hanya menyebut inisial RS dalam unggahan di Instagramnya, tetapi dengan kalimat penegas soal jabatan yang disindir merupakan mantan menteri.
"Siapa RS yang mantan menteri. Siapa RS yang mobil Fortuner item, siapa RS yang petinggi partai, bahkan dia sebut kasus (salah menyanyikan) Indonesia Raya, apa hubungannya. Jadi wajar sudah mengarah," kata Roy.
Roy mengatakan, setelah terjadinya kecelakaan, ada tindakan kekerasan yang dialaminya, seperti pemukulan bodi dan jendela mobil.
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Lucky Alamsyah Sebut Pelakunya Mantan Menteri
Namun, pelaporan yang dibuat Roy terhadap Lucky itu bukan menyoal kekerasan tersebut, melainkan unggahan terkait tudingan yang disebut pencemaran nama baik.
"Bukan kecelakaan lalin, bukan pemukulan jendela mobil yang dilaporkan. Maka kasus ini, inilah efek kelakuan dia yang mem-posting hal-hal yang tidak pantas, saya melakukan tindakan ini bukan main-main, saya membuat laporan kepolisian, barbuk lengkap, saksi lengkap salah satunya penasihat hukum saya," kata Roy.
Sebelumnya, Roy melaporkan Lucky soal pencemaran nama baik dan memutarbalikkan fakta terkait aksi kecelakaan yang mereka alami di jalan.
Roy Suryo mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam. Namun, dia tak menjelaskan lokasi kejadian tersebut.
Saat itu, kata Roy, kendaraannya yang berada di jalur kedua traffic light akan masuk jalur tiga. Sopirnya sudah menyalakan lampu sein sebagai penanda.
"Tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang menyerempet. Dan kalau dianalisis dari alat bukti nanti dari kendaraan akan ketahuan mana yang diserempet mana yang nyerempet. Itu clear," ucap Roy.
Baca juga: Kronologi Insiden Lucky Alamsyah Jadi Korban Tabrak Lari, Ditunjuk-tunjuk Pelaku hingga Sikap Arogan
Roy mengaku, saat kejadian, dia tidak menyelesaikan permasalahan itu di lokasi kejadian karena ada kegiatan di salah satu stasiun televisi kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Waktu kejadian driver saya mengklakson, orangnya turun dan marah-marah di samping jendela sopir saya. Saya bilang, saya harus siaran di stasiun televisi, live," kata Roy.