Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sudin Kehutanan Jadi Korban Tabrak Lari oleh Sopir Mobil Boks di Menteng

Kompas.com - 26/05/2021, 12:31 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat, Alan Dwi Febrianto (21), menjadi korban tabrak lari di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengungkapkan, Alan selaku korban tabrak lari diduga mengalami patah tulang pada kaki kanannya.

"Kaki kanannya luka, diduga tulangnya patah," ujar Lilik, Rabu (26/5/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Bantah Jual Korban yang Diperkosanya, KPAD: Usut Dugaan Perdagangan Anak

Kronologi

Lilik memaparkan, peristiwa kecelakaan itu bermula dari Alan yang sedang berboncengan dengan rekannya yang mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba dari arah belakang, Alan dan rekannya ditabrak cukup kencang oleh mobil boks hitam.

Akibatnya, motor mengalami kerusakan parah.

"Hasilnya kendaraan sepeda motor nomor polisi E 6747 NZ mengalami kerusakan pada bagian bodi kanan pecah, injakan kaki kanan bengkok, dan stang bengkok," ucap Lilik.

Baca juga: Sepak Terjang Mayjen Dudung Melawan FPI hingga Promosi Jadi Pangkostrad

Sementara Alan mengalami luka serius. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo dengan ambulans milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Ambulans langsung datang dan korban dibawa ke rumah sakit yang dekat," ujar Lilik.

"Setelah kejadian, korban dibawa berobat dan dirawat di RSCM," imbuhnya.

Pelaku kabur

Polisi saat ini tengah melakukan pencarian terhadap sopir mobil boks hitam tersebut.

Sebab, sopir tersebut langsung kabur usai peristiwa kecelakaan itu.

Menurut Lilik, sampai saat ini, polisi belum mengantongi identitas dari pelaku tabrak lari.

Hal ini dikarenakan nomor polisi kendaraan mobil boks itu belum diketahui.

"Tapi nomor polisi kendaraan dan identitasnya belum diketahui karena dia kabur," tuturnya.

Meski begitu, Lilik menegaskan pihaknya akan mencari pelaku tabrak lari tersebut.

"Kami akan cari sampai dapat," pungkasnya. (Muhammad Rizki Hidayat / Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Sudin Kehutanan Jadi Korban Tabrak Lari di Menteng, Kaki Kanan Patah, Sopir Mobil Boks Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com