Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pangdam Jaya, Berapa Kekayaan Mayjen TNI Mulyo Aji?

Kompas.com - 28/05/2021, 09:38 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mayjen TNI Mulyo Aji ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya). Ia menggantikan Mayjen TNI Dudung Abdurrahman yang promosi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs elhkpn.kpk.go.id, Mulyo Aji diketahui memiliki harta kekayaan Rp 6.106.984.610 (Rp 6,1 miliar).

Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Menjadi Pangkostrad

Ia terakhir kali menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 3 Februari 2021 lalu, saat masih menjabat sebagai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat.

Kekayaan Mulyo Aji terbagi dalam tiga kategori, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.

Mulyo Aji tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan. Dua berada di Kota Magelang, masing-masing senilai Rp 1 miliar. Satu tanah dan bangunan lainnya berada di Bekasi dengan nilai Rp 2,5 miliar. Dengan demikian, total nilai dari ketiga tanah dan bangunan mencapai Rp 4,5 miliar.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Mulyo, Asisten KSAD yang Kini Jabat Pangdam Jaya

Jenderal bintang dua ini juga tercatat mempunyai enam buah kendaraan, yakni Toyota Innova tahun 2012, Landrover Defender tahun 1997, Landrover Series 3 tahun 1981, Suzuki Jimny tahun 1984, Daihatsu Taft Rocky tahun 2000, serta Landrover Defender tahun 1973. Total nilai enam buah kendaraan itu mencapai Rp 932 juta.

Sosok yang pada 2012 hingga 2014 menjabat Komandan Korem 074/Warastratama ini juga memiliki harta lain yang berbentuk kas dan setara kas dengan nilai Rp 674.984.610.

Jika seluruhnya ditotalkan, maka kekayaan Mulyo Aji adalah Rp 6,1 Miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com