Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 di Kelurahan Cilangkap Mulai Naik Sejak H+6 Lebaran

Kompas.com - 28/05/2021, 15:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cilangkap di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menjadi zona merah Covid-19 setelah muncul klaster lebaran.

Sebanyak 104 warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR.

Awal mula terbentuknya klaster penularan Covid-19 itu adalah warga yang mengadakan pertemuan bersama saat Lebaran 2021. Padahal, tidak banyak warga di RT 03 yang mudik.

Baca juga: Akibat Klaster Lebaran, Cilangkap Jadi Kelurahan Tertinggi Kasus Covid-19 Aktif di Jakarta

Warga yang dinyatakan positif Covid-19 langsung menjalani isolasi mandiri guna mencegah meluasnya penularan virus corona.

Kini, Kelurahan Cilangkap menjadi kelurahan dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi di DKI Jakarta. Tercatat 153 kasus Covid-19 aktif di Kelurahan Cilangkap.

Berdasarkan paparan data laman corona.jakarta.go.id, lonjakan kasus Covid-19 harian di Kelurahan Cilangkap mulai muncul sejak 19 Mei 2021 atau H+6 lebaran.

Lonjakan kasus harian tercatat pada 23 Mei 2021 atau H+10 lebaran yakni bertambah 31 kasus. Padahal sebelum Lebaran 2021, rata-rata kasus harian Covid-19 di Kelurahan Cilangkap hanya 3 kasus.

Pasca lebaran, rata-rata kasus harian Covid-19 di Kelurahan Cilangkap naik menjadi 7 kasus. Berikut data kasus akumulatif dan penambahan kasus harian Covid-19 di Kelurahan Cilangkap:

  • 6 Mei 1.289
  • 7 Mei 1.293 (+4)
  • 8 Mei 1.298 (+6)
  • 9 Mei 1.299 (+1)
  • 10 Mei 1.303 (+4)
  • 11 Mei 1.305 (+2)
  • 12 Mei 1.307 (+2)
  • 13 Mei 1.313 (+6)
  • 14 Mei 1.316 (+3)
  • 15 Mei 1.317 (+1)
  • 16 Mei 1.317 (0)
  • 17 Mei 1.318 (+1)
  • 18 Mei 1.318 (0)
  • 19 Mei 1.341 (+23)
  • 20 Mei 1.351 (+10)
  • 21 Mei 1.355 (+4)
  • 22 Mei 1.377 (+22)
  • 23 Mei 1.408 (+31)
  • 24 Mei 1.432 (+24)
  • 25 Mei 1.434 (+2)
  • 26 Mei 1.435 (+1)
  • 27 Mei 1.449 (+6)

Baca juga: Tracing di Sekitar Klaster Covid-19 Cilangkap, 2 Orang Reaktif

Saat ini, mini lockdown diterapkan di RT 03 di Kelurahan Cilangkap sejak 19 Mei 2021 hingga 14 hari ke depan.

Fasilitas umum, seperti masjid dan mushala, ditutup. Warga dilarang meninggalkan rumah, kecuali untuk kepentingan darurat.

Aktivitas warga dan usaha hanya dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Pemilik usaha sektor tidak strategis untuk sementara diimbau tidak buka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com