JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah kamar hotel di Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).
Korban ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi terlentang tanpa busana, ditutupi dengan tiga buah bantal di atas kepala korban.
Penemuan jasad ini diawali dari kecurigaan teman korban yang mencoba menghubunginya, tetapi tidak direspons.
Baca juga: Mayat Perempuan di Kamar Hotel Menteng: Tanpa Busana, Diduga Dibunuh Teman Kencan
Selanjutnya, teman korban dibantu petugas sekuriti hotel mencoba membuka salah satu pintu kamar yang dihuni korban.
Begitu pintu kamar nomor 110 itu dibuka, mereka kaget melihat korban sudah terbujur kaku di atas ranjang.
Diketahui, korban berinisial IWA, seorang wanita panggilan atau pekerja seks komersial (PSK).
Polisi memastikan bahwa IWA dibunuh.
Setelah memeriksa enam saksi, termasuk petugas sekuriti hotel tersebut, polisi berhasil menangkap pelaku pada Jumat (28/5/2021).
Pelaku berinisial AA ditangkap di kediamannya di Cijantung, Jakarta Timur.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menyatakan bahwa AA memang sudah berencana merampok IWA.
Baca juga: Pembunuh di Kamar Hotel Menteng Berniat Merampok, Korbannya Wanita Panggilan
Mulanya, AA dan IWA berkenalan lewat aplikasi kencan. Keduanya kemudian bertemu di salah satu hotel di Menteng pada Rabu lalu.
"Kejadian ini bermula dari keinginan (pelaku) melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi kencan untuk mendapatkan jasa layanan seks," kata Setyo dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).
Setelah melakukan hubungan seksual dengan IWA, AA kemudian mencuri barang milik IWA.
"Tersangka ini sudah berencana untuk mengambil barang milik korban yang kemudian harus membuat korban meregang nyawa," tutur Setyo.
Baca juga: Pembunuh Perempuan di Kamar Hotel Menteng Sasar 4 Target pada Hari yang Sama
Hal itu terbukti dengan tersangka hanya membawa uang Rp 250.000, sedangkan tarifnya Rp 500.000.