Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Positif Covid-19, Kantor Pemprov DKI Jakarta Tutup Sementara

Kompas.com - 01/06/2021, 10:11 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, ditutup sementara.

Penutupan dilakukan lantaran seorang pejabat Pemprov DKI dilaporkan terpapar Covid-19.

Pejabat tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.

Penutupan dilakukan di lantai 4 gedung Blok G Balai Kota Jakarta, tempat Sri bekerja. Sementara bagian lain dari Balai Kota masih tetap beroperasi.

Baca juga: Dinkes DKI: Kemungkinan Klaster Cilangkap Disebabkan Varian Covid-19 Asal India

"Kami melakukan penutupan kantor di lantai 4 guna desinfeksi ruangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Senin (31/5/2021), dilansir dari Tribunjakarta.com.

Selama ditutup, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di lantai 4 Blok G Balai Kota diminta untuk bekerja dari rumah.

Menjalani isolasi mandiri

Sri dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan test Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan Minggu kemarin.

Sebelum terpapar Covid-19, anak buah Gubernur Anies Baswedan ini sempat mengalami sejumlah gejala, seperti flu dan tak bisa mencium bau (anosmia).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Harian Jakarta Kembali Sentuh Angka 1.000 Pasca-libur Lebaran

"Kini ibu Sri langsung melakukan isolasi mandiri guna menekan potensi keterpaparan ke orang lain," imbuh Widyastuti.

Widyastuti pun berharap, koleganya itu bisa segera pulih.

"Kami berharap kondisi ibu Sri bisa lebih cepat membaik karena beliau telah divaksin sehingga harapannya antibodinya dapat melawan virus tersebut lebih baik dan lebih cepat," kata dia.

(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci/ Editor: Erik Sinaga)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kantor Pemprov DKI Jakarta Tutup Sementara Imbas Pejabat yang Positif Covid-19"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com