Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster ART, Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Catat Lonjakan Pasien

Kompas.com - 01/06/2021, 16:26 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan, Banten, mencatatkan penambahan jumlah pasien positif yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelum libur Lebaran.

Dokter jaga RLC Azahrah mengatakan, peningkatan pasien yang terinfeksi Covid-19 terjadi satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada tanggal 13 Mei lalu.

Jika sebelum Lebaran pasien yang dirawat di RLC hanya berkisar antara 15 hingga 20 orang, kini RLC menampung setidaknya 60 pasien positif Covid-19.

Kebanyakan di antara mereka adalah asisten rumah tangga (ART) yang baru datang dari kampung halaman mereka, ungkap Azahrah.

Baca juga: Pejabat Positif Covid-19, Kantor Pemprov DKI Jakarta Tutup Sementara

"Sekarang sudah 60 pasien, dan itu rata-rata memang pembantu rumah tangga yang dites (Covid-19) oleh majikannya, klaster ART," ujarnya.

Diduga, para ART tersebut tertular Covid-19 di kampung halaman mereka atau di perjalanan menuju Tangerang Selatan.

Tangsel menyandang status zona kuning

Meski demikian, Kota Tangerang Selatan kembali menyandang status zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengonfirmasi perihal tersebut. Ia mengatakan, saat ini beberapa indikator paparan Covid-19 tengah membaik.

Di antaranya adalah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang hanya 30 persen.

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Seputar Berlakunya PPKM Mikro di DKI Mulai 1 Juni

"Alhamdulillah ya indikator-indikatornya terus membaik. Keterisian BOR-nya udah jauh 30 persen, kemudian angka kesembuhannya meningkat, angka kematian juga semakin turun. Dan yang tidak kalah pentingnya angka positivity ratenya juga turun sekarang," ujar Benyamin, Selasa (1/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com