Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Cengkareng Tega Bakar Tetangganya karena Cemburu Istri Selingkuh

Kompas.com - 01/06/2021, 19:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R, pria yang tega membunuh dengan cara membakar tetangganya di Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku cemburu istrinya selingkuh.

"Karena saya tahu dia (korban) selingkuh sama istri saya," kata R di Polres Jakarta Barat, Selasa (1/6/2021).

Korban berinisial M, yang dibakar R dengan thinner pada 22 Maret 2021 lalu.

R mengetahui isu perselingkuhan ini dari istri korban.

"(Tahu dari) Istrinya sendiri. Istri sama anaknya dia sering mergokin," ucap R.

Baca juga: 2 Bulan Kabur, Pembakar Tetangga di Cengkareng Akhirnya Ditangkap

R diringkus jajaran Polres Jakarta Barat di daerah Pandeglang, Banten, pada Sabtu (29/5/2021), setelah pelaku buron dua bulan lebih.

Selama dua bulan belakangan, Dwi mengatakan, R kerap berpindah-pindah tempat persembunyian.

"Ini yang cukup menyulitkan karena memang dia berpindah-pindah tempat, dia tahu bahwa kami melakukan pengejaran," Kasatreskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dalam keterangannya, Selasa.

Namun, pihak kepolisian akhirnya mampu menangkap R tanpa perlawanan.

Baca juga: Pria yang Dibakar Tetangganya di Cengkareng Meninggal Dunia

R dijerat Pasal 355 dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang mengakibatkan orang meninggal dunia.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Dwi.

Adapun R menganiaya M pada Senin (22/3/2021). M disiram thinner, lalu disulut api.

Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 RW 003, Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng.

Dua hari kemudian, M dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RS Cengkareng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com