Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Sudah Gunakan Rp 148,7 Miliar dari Anggaran Penanganan Covid-19 Tahun 2020

Kompas.com - 02/06/2021, 13:01 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menggunakan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 148,7 miliar pada tahun 2020.

Politikus Demokrat itu mengatakan, Pemkot Tangerang membuat anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 241,5 miliar pada tahun kemarin.

Kata Arief, sekitar Rp 170,1 miliar anggaran tahun 2020 berasal dari pos anggaran belanja tak terduga serta belanja langsung melalui pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp 71,4 miliar.

Baca juga: Jokowi: Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 di APBD 2020 Kecil Sekali

Dari anggaran tahun 2020, hanya sekitar Rp 148,7 miliar yang terserap atau terealisasi.

Berdasar pernyataan tersebut, Pemkot Tangerang menyerap sekitar 61,57 persen dari anggaran tahun lalu.

"Realisasi belanja penanganan kesehatan sebesar Rp 98,9 miliar, penyediaan JPS (Jaring Pengaman Sosial) sebesar Rp 9 miliar, serta penanganan dampak ekonomi sebesar Rp 40,7 miliar," ungkap Arief melalui rilis resminya, Rabu (2/6/2021).

Arief menambahkan, jajarannya terus membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Tangerang untuk mengoptimalkan peran dan peningkatan kinerja mereka.

Baca juga: Ketua DPRD DKI: Anggaran Penanganan Covid-19 Sangat Luar Biasa, Harus Sampai ke Masyarakat

Pembinaan tersebut bertujuan untuk peningkatan dalam hal pelayanan publik dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

"Melalui evaluasi secara periodik, mematangkan rencana bisnis BUMD, pengembangan potensi hingga perekrutan berdasarkan kompetensi," urai pria 44 tahun itu.

Pemkot Tangerang, sebut Arief, kini tengah mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak di masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya kini telah mengajukan revisi rencana peraturan daerah tentang perubahan keempat atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah.

"Mulai dari penghapusan denda pajak dan sosialisasi kepada wajib pajak di Kota Tangerang," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com