Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cek Rekaman CCTV untuk Ungkap Kasus Pencurian Motor di Grogol Petamburan

Kompas.com - 02/06/2021, 21:05 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas aksi pencurian motor di Jalan Indraloka 1, Gang 2, RT08/10, Wijaya Kususma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang terjadi pada Sabtu (29/5/2021).

Olah TKP dilakukan pada Rabu (2/6/2021). Polisi juga menyisir CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Ada dua rekaman dari CCTV yang kita ambil untuk dianalisa," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak pada Rabu.

Sementara itu, Ade Irfan, korban dari pencurian, menyatakan bahwa motornya hilang setelah diparkir seharian di depan kontrakannya. Padahal biasanya Ade tidak parkir di lokasi tersebut.

Baca juga: Motor Dicuri di Grogol Petamburan, Aksi Pelaku Terekam CCTV

"Biasanya enggak parkir di sini. Tapi karena di tempat biasa ada kondangan jadinya parkir di situ," ujar Ade kepada wartawan.

Motor tersebut diparkir Ade pada Jumat (28/5/2021). Karena libur, Ade tak keluar kontrakannya selama sehari penuh pada Sabtu, sehingga Ade tak tahu kondisi motornya.

Baru pada Minggu (30/5/2021), saat Ade keluar kontrakannya, ia tak lagi mendapati motornya di lokasi parkir terakhir.

Ade langsung mengecek CCTV milik tetangganya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Ade pun telah membuat laporan terkait kasus ini.

Adapun, aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial pada Rabu (2/6/2921).

Dalam video berdurasi 36 detik, terlihat pelaku yang mengenakan helm tengah berdiri di sebelah motor sasaran. Pelaku memakai jaket berwarna hitam dan celana pendek biru.

Awalnya, ia terlihat menengok ke kiri dan ke kanan untuk memantau keadaan sekitar. Kemudian, pelaku mengeluarkan sebuah benda dari saku jaketnya dan memasukkannya ke kontak sepeda motor. Mesin motor pun menyala.

Pelaku kemudian pergi dengan mengendarai motor curian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com