Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster ART di Tangsel, Kadinkes Sebut karena Mudik

Kompas.com - 02/06/2021, 22:38 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan tentang munculnya klaster penularan Covid-19 di kalangan asisten rumah tangga (ART).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, saat ini Rumah Lawan Covid-19 Tangsel tengah merawat 60 pasien.

Setengahnya merupakan asisten rumah tangga (ART) dari berbagai wilayah di Tangsel.

Para ART itu rata-rata terdeteksi terinfeksi Covid-19 sepekan setelah Idul Fitri atau liburan.

Allin mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 diidap ART lantaran tes yang digencarkan pasca-Lebaran.

Baca juga: UPDATE 2 Juni: Bertambah 12 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Totalnya Kini 11.334

Tes Covid-19 memang sengaja menyasar beberapa kalangan, terutama ART.

ART menjadi sasaran tes Covid-19 karena banyak di antara mereka yang mudik.

"Klaster ini kan hanya memeriksa pemudik, ART, jadi ketemunya di situ. Berdasarkan fokus tes. Pertambahan kasus dari pemudik, ART karena fokus tes kepada mereka," ujar Allin usai menghadiri vaksinasi di Intermark BSD, Serpong, Tangsel, Rabu (2/6/2021).

"ART rata-rata mudik, ketika pulang ke Tangsel dilakukan tes dan penelusuran kontak erat," tambah dia.

Allin memaparkan, lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel pasca-Lebaran mencapai 3,7 persen.

Mayoritas kasus Covid-19 baru tersebut berasal dari pemudik dan wsatawan yang keluar kota.

"Ada kenaikan dari pemudik dan wisatawan," pungkas Allin. (JAISY RAHMAN TOHIR)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Muncul Klaster ART di Tangsel, Kepala Dinas Kesehatan Bocorkan Penyebabnya: Mereka Kan Mudik".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com