JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan tentang munculnya klaster penularan Covid-19 di kalangan asisten rumah tangga (ART).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, saat ini Rumah Lawan Covid-19 Tangsel tengah merawat 60 pasien.
Setengahnya merupakan asisten rumah tangga (ART) dari berbagai wilayah di Tangsel.
Para ART itu rata-rata terdeteksi terinfeksi Covid-19 sepekan setelah Idul Fitri atau liburan.
Allin mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 diidap ART lantaran tes yang digencarkan pasca-Lebaran.
Baca juga: UPDATE 2 Juni: Bertambah 12 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Totalnya Kini 11.334
Tes Covid-19 memang sengaja menyasar beberapa kalangan, terutama ART.
ART menjadi sasaran tes Covid-19 karena banyak di antara mereka yang mudik.
"Klaster ini kan hanya memeriksa pemudik, ART, jadi ketemunya di situ. Berdasarkan fokus tes. Pertambahan kasus dari pemudik, ART karena fokus tes kepada mereka," ujar Allin usai menghadiri vaksinasi di Intermark BSD, Serpong, Tangsel, Rabu (2/6/2021).
"ART rata-rata mudik, ketika pulang ke Tangsel dilakukan tes dan penelusuran kontak erat," tambah dia.
Allin memaparkan, lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel pasca-Lebaran mencapai 3,7 persen.
Mayoritas kasus Covid-19 baru tersebut berasal dari pemudik dan wsatawan yang keluar kota.
"Ada kenaikan dari pemudik dan wisatawan," pungkas Allin. (JAISY RAHMAN TOHIR)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Muncul Klaster ART di Tangsel, Kepala Dinas Kesehatan Bocorkan Penyebabnya: Mereka Kan Mudik".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.