Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2021, 15:10 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba sekolah tatap muka tahap pertama di Jakarta Pusat diklaim berhasil. Meski sekolah tatap muka digelar di tengah pandemi yang masih berlangsung, namun tak ada satu pun siswa yang terpapar Covid-19.

"Kita sudah melakukan tahap pertama. Kenapa saya katakan sukses? Karena satu pun anak-anak kita enggak ada yang terjangkit corona," kata Kepala Seksi Pendidikan Menengah, Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Pusat Suharto, Kamis (3/5/2021).

Uji coba sekolah tatap muka tahap pertama sudah dimulai sejak 7 April lalu. Total ada 85 sekolah di DKI Jakarta yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka tahap pertama, 10 di antaranya berada di wilayah Jakarta Pusat.

Baca juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka Tahap 2, Pemprov DKI Siapkan 300 Sekolah

Oleh karena sekolah tatap muka tahap pertama dinilai berhasil, maka akan dilanjutkan ke tahap kedua yang akan berlangsung pada 7 Mei mendatang.

"Tahap kedua nanti insyaallah juga bisa berjalan dengan baik," kata Suharto.

Pada tahap kedua nanti, direncanakan akan lebih banyak sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka. Kurang lebih ada 300 sekolah yang berpartisipasi.

Baca juga: Uji Coba Tahap 2 Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai 7 Juni 2021

Suharto mengatakan, kunci dari keberhasilan sekolah tatap muka ini adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Setiap murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus sudah mendapatkan izin orangtua, selalu mengenakan masker di sekolah dan saling menjaga jarak aman minimal 1 meter.

Keterisian setiap kelas dibatasi hanya setengah dari kapasitas. Setiap kelas juga hanya masuk satu atau dua kali dalam seminggu.

"Selain itu guru-guru yang mengisi pembelajaran juga sudah divaksin," ujar Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com