JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai keputusan Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba lintasan road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang tidak tepat.
Dia menilai Pemprov DKI tidak memperhatikan aspek keselamatan untuk pesepeda road bike ketika melintas di JLNT.
"Sepeda pun semestinya tidak pas untuk melintas di JLNT, karena jalan layang itu ada batas kecepatan minimum, apakah sepeda bisa memenuhi batas minimum tersebut," kata Kenneth saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Ketua B2W: Motor Dilarang Melintas JLNT karena Keselamatan, Mengapa Sepeda Road Bike Boleh?
JLNT yang memiliki kontur tinggi dan kondisi tiupan angin kencang harus diperhatikan.
Karena tiupan angin bisa datang kapan saja, Kenneth lantas bertanya apakah aspek keselamatan masih bisa terjamin?
"Apakah (sepeda road bike) bisa dikendalikan," ucap dia.
Kenneth juga menilai keputusan Pemprov DKI Jakarta terlalu terburu-buru merencanakan JLNT sebagai jalur permanen road bike di hari Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.
Politikus PDI-P ini mengatakan, semestinya Dinas Perhubungan harus lebih teliti dan mengkaji lebih mendalam sebelum keputusan itu disiarkan ke publik.
"Harus di kaji juga mengenai keselamatan para pesepeda dan juga pengendara yang lain," tutur Kenneth.
Kenneth menilai kebijakan tersebut juga menjadi tanda ketidakseriusan Pemprov DKI membangun jalur khusus sepeda.
Karena menurut dia, jika jalur khusus sepeda dikelola dengan baik oleh Pemprov DKI Jakarta, maka tidak perlu lagi merebut jalur kendaraan bermotor.
"Beginilah kebiasaan Pemprov DKI Jakarta kalau membangun sesuatu, terkesan dipaksakan tanpa membuat kajian jangka panjang, dan pertimbangan yang matang, akhirnya hasilnya tidak ada manfaatnya sama sekali serta uang rakyat yang di pakai dalam membangun jalan sepeda ini jadi sia-sia," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.