Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2021, 16:58 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menunda uji coba tahap kedua pembelajaran tatap muka (PTM).

Awalnya, uji coba PTM tahap kedua dijadwalkan pada Senin 7 Juni 2021, kini diundur menjadi Rabu 9 Juni 2021.

"Jadi kemungkinan untuk PTM tahap kedua ini dilaksanakan 9 Juni," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tahap 2 DKI Jakarta Dimulai Senin Depan

Taga mengatakan, jadwal diundur karena dua alasan.

Pertama, proses analisa hasil pelatihan 300 sekolah calon peserta uji coba memakan waktu yang lama.

Mengingat jumlah sekolah yang menjalani pelatihan jauh lebih banyak dibandingkan dengan peserta pelatihan uji coba tahap pertama yang hanya diikuti 100 sekolah saja.

"Mereka agak kesulitan mengoreksi, menilai 300 sekolah misalnya diasumsikan satu sekolah guru yang ikut 5-6 orang, itu banyak sekali yang harus dikoreksi hasilnya," kata Taga.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakpus Diklaim Berhasil, Tak Ada Siswa Terpapar Covid-19

Alasan kedua, jika PTM berlangsung pada Senin 7 Juni 2021, maka akan berbarengan dengan pembukaan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Sehingga Kepala Seksi Dikdas (Pendidikan Dasar) Dikmen (Pendidikan Menengah) di 11 wilayah DKI itu berharap tidak berbarengan dengan PPDB)," kata Taga.

Dua alasan tersebut yang mendasari Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk memundurkan jadwal uji coba sekolah tatap muka tahap dua.

"Otomatis kalau kemarin jadwalnya tanggal 7-24 (Juni) mau enggak mau nanti (diganti) tanggal 9-26 (Juni)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com