DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengaku belum berencana menggelar sekolah tatap muka dalam skala besar di wilayahnya mulai tahun ajaran 2021/2022 pada Juli nanti.
Situasi pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif jadi pertimbangan utama.
"Sebab kita khawatir banget Depok yang sudah bagus kondisinya, dengan masuk sekolah (tatap muka) akan ada klaster baru Covid-19," kata Imam di DPRD Kota Depok, Jumat (4/6/2021).
Ada banyak faktor yang dipertimbangkan oleh Imam mengenai kesiapan sekolah tatap muka.
Baca juga: Trotoar Margonda Depok Akan Dilengkapi Jalur Sepeda, Imam: Pokoknya Keren
Beberapa di antaranya ialah kesiapan sekolah menyediakan fasilitas sanitasi dan antisipasi penyebaran Covid-19, kesiapan satgas Covid-19 di masing-masing sekolah, sampai jumlah guru dan tenaga kependidikan yang telah divaksinasi.
Di luar itu, zonasi wilayah/status risiko penularan Covid-19 juga jadi parameter.
"Kecuali jika Depok sudah zona hijau semua. Kalau sudah hijau semua, mungkin ya tetap pembelajarannya 50-50, tidak bisa langsung 100 persen," ungkap Imam.
"Misalnya, Senin dan Rabu yang masuk sekolah nomor absen 1-25, Selasa dan Kamis 26-50, Jumat-nya online lagi," tambah politikus PKS tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.