JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba road bike Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, telah dilakukan selama tiga pekan terakhir, terhitung sejak Minggu (23/5/2021).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pekan ketiga, Sabtu (5/6/2021) terlihat masih ada sejumlah pesepeda di luar jenis road bike yang melintas di jalur tersebut.
Salah satunya seperti sepeda jenis lipat atau yang biasa disebut seli, tampak turut menjajal JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang memiliki panjang 2,3 kilometer dengan ketinggian 18 meter itu.
Tak sedikit mereka turut menggowes sepedanya bersamaan dengan road bike yang melaju dengan kecepatan lebih tinggi.
Baca juga: JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Dijadikan Lintasan Road Bike, Anggota DPRD: Tidak Pas!
Belum lagi, mereka melintas bersamaan dengan mobil pada sisi kanan jalan baik dari arah Kampung Melayu menuju Tanah Abang ataupun sebaliknya.
Padahal sudah terpampang rambu yang menjelaskan larangan untuk melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang bagi jenis sepeda lain, terkecuali road bike.
Diketahui, Pemprov DKI sebelumnya mewacanakan membuat lintasan road bike permanen di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
Pesepeda road bike nantinya diperbolehkan melintasi jalan yang juga dikenal dengan nama JLNT Casablanca itu setiap Sabtu dan Minggu, pukul 05.00-08.00 WIB.
Lintasan tersebut sebelumnya sudah diuji coba pada Minggu (23/5/2021) dan Minggu (30/5/2021).
"Hasil rapat sementara lintasan jalan non-tol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu-Minggu saja," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/5/2021).
Baca juga: JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Sepeda Road Bike dan Mobil Melintas Bersama
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menekankan, jalur sepeda permanen itu hanya untuk road bike.
"Hanya untuk road bike. Karena kalau kendaraan (jenis sepeda) lain akan mix juga nanti berbahaya karena kecepatannya. Tentu ini akan kita lihat perkembangannya seperti apa karena masih uji coba," ujar Sambodo Sabtu (22/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.