Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Lansia Depok Baru 18 Persen, Ini Kata Dinkes

Kompas.com - 05/06/2021, 13:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Depok menyebut bahwa progres vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lanjut usia (lansia) di wilayahnya masih di bawah 20 persen, dari target sekitar 140.000 warga berusia 60 tahun ke atas.

"Masih 18 persen untuk vaksin dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, kepada Kompas.com pada Sabtu (5/6/2021).

"Kemarin memang Pak Menteri (Kesehatan) mengarahkan untuk percepatan (vaksinasi) lansia karena di Jawa Barat memang masih rendah untuk cakupan lansianya, di Depok pun begitu," ia menjelaskan.

Baca juga: Trotoar Margonda Depok Akan Dilengkapi Jalur Sepeda, Imam: Pokoknya Keren

Sebagai perbandingan, Kota Bekasi mengklaim telah menyelesaikan sekitar 30 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama bulan lalu, dari target sekitar 170.000 warga lansia.

Sementara itu, DKI Jakarta masih yang paling unggul dalam hal vaksinasi Covid-19 lansia.

Hingga kemarin, sudah 65 persen dari target sekitar 911.000 lansia sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Novarita menyebutkan, sejumlah hal yang ditengarai menjadi penyebab dibalik rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 lansia di Depok.

"Banyak faktor ya. Bisa karena memang vaksinnya terbatas, lalu aksesnya lansia yang kayaknya dia sulit juga, padahal sudah ada yang kami jemput, ada yang woro-woro. Ada yang mau tapi tidak ada yang mengantar," ungkapnya.

Karena keadaan ini, Novarita berujar bahwa pihaknya masih akan mengutamakan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi lansia 60 tahun lebih.

Baca juga: Khawatir Pandemi Memburuk, Pemkot Depok Belum Gelar Sekolah Tatap Muka Juli Nanti

Vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pralansia (50-59 tahun), sebagaimana yang telah diarahkan oleh Kementerian Kesehatan, belum jadi prioritas.

Lambatnya vaksinasi Covid-19 bagi lansia adalah permasalahan nasional. Menurut data Kemenkes, hingga saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 lansia di Indonesia masih berada di angka 16 persen.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, salah satu penyebabnya, yakni masih adanya ketakutan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga senior tersebut.

"Memang ada ketakutan untuk melakukan vaksinasi kepada lansia, sehingga yang paling penting adalah melakukan edukasi kepada masyarakat dan lansia," ujar Dante dalam sambutannya pada Hari Temu Lansia Nasional 2021 yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (3/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com