Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun MRT Monas dan Thamrin Akan Dibangun, Simak Pengalihan Lalu Lintas Mulai Minggu Besok

Kompas.com - 05/06/2021, 18:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalihan lalu lintas akan diterapkan mulai Minggu (6/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021), sehubungan dengan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI - Harmoni.

Plt Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, mengatakan bahwa pekerjaan konstruksi tersebut termasuk di antaranya pembangunan Stasiun MRT Monas dan Thamrin.

Pengalihan lalu lintas mulai besok, tahap 1-5A, yakni:

a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta (4+1).

Baca juga: Jam Operasional MRT Jakarta Berubah dan Efektif Sabtu Ini, Simak Jadwalnya di Sini

b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi 2, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi.

Sisi timur area konstruksi menjadi 1 lajur kendaraan reguler. Sementara itu, sisi barat area konstruksi menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta.

c. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Bus Transjakarta dan kendaraan reguler (4+1).

"Untuk Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini meliputi pembangunan D-Wall," kata Ahmad melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/6/2021).

"Sementara pada area utara Bundaran HI saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan (tunnel boring machine) dan pembongkaran sheet pile drainase," ia menambahkan.

Belum selesai di sana, pengalihan lalu lintas lanjutan akan berlangsung pada tahap 1-5B, mulai Sabtu (19/6/2021) hingga Selasa (28/6/2021).

Baca juga: Pengerjaan Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Perhatikan Kawasan Cagar Budaya dan Istana Negara

Pengalihan itu, yakni:

a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) mulai dari Gedung Lippo Thamrin hingga Gedung Bawaslu tetap sama seperti tahap 1-5A.

b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis hingga Gedung Sinarmas Land bagian utara dibagi menjadi 2, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi.

Sisi timur area konstruksi menjadi 3 lajur kendaraan reguler. Sisi barat area konstruksi menjadi 1 lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan Bus TransJakarta.

c. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya tetap sama seperti tahap 1-5A.

d. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala tetap sama seperti tahap 1-5A.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan agar kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU)," tambah Ahmad.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com