JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD dKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mempertanyakan penindakan protokol kesehatan terhadap rombongan pesepeda road bike atau peleton road bike yang kerap bergerombol tanpa mengenakan masker.
Dia mengatakan, pesepeda road bike seringkali bergerombol dan cuek terhadap protokol kesehatan.
"Apakah Pak Anies sudah berpikir matang-matang mengenai hal ini," kata Kenneth saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (7/6/2021).
Kenneth mengatakan, Pemprov DKI harus segera bertindak sebelum menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Warga dalam Memakai Masker di 3 Provinsi Ini di Bawah 70 Persen
"Kalau sudah ada yang tertular dan menjadi klaster baru bagaimana," kata dia.
Politikus PDIP ini mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting.
Karena fakta pesepeda road bike tidak menggunakan masker dan bergerombol merupakan isu sensitif yang membuat banyak masyarakat mempertanyakan penindakan protokol kesehatan yang dilakukan Pemprov DKI.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Jangan Ada Diksi Perbedaan Road Bike atau Non-road Bike!
"Jadi harus sangat berhati-hati dalam membuat sebuah kebijakan, harus bisa berpikir secara komprehensif dan bisa mengakomodir kepentingan semua warga DKI Jakarta, jangan sampai terkesan kebijakan yang dibuat terasa berat sebelah," ucap dia.
Terlebih saat ini seluruh warga Jakarta merasakan dampak akibat pandemi Covid-19.
Membiarkan pelanggaran protokol kesehatan terhadap sebagian orang dengan alasan bersepeda road bike akan melukai banyak hati masyarakat.
"Jika masyarakat menengah ke bawah di suruh untuk membeli sepeda saat sekarang ini dengan tujuan mengikuti kebijakan Pak Anies dalam menanggulangi kemacetan dan polusi udara, mereka juga pasti tidak akan mampu," tutur Kenneth.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.