BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Pondok Pesantren (ponpes) Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan, hingga Senin (7/6/2021), jumlah santri yang terkonfirmasi positif mencapai 65 orang.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, penambahan kasus aktif di ponpes tersebut diketahui setelah Satgas Covid-19 menggelar tes usap (swab) PCR massal terhadap 454 orang, baik santri maupun pengurus pesantren, pada Minggu (6/6/2021).
"Hari ini kita mendapatkan update dari 454 orang yang sudah kita lakukan swab test PCR, ada 33 santri yang terkonfirmasi positif. Jadi menambah dari yang sebelumnya ada 32 santri," ungkap Dedie, di Balai Kota Bogor, Senin (7/6/2021).
Baca juga: 32 Santri di Bogor Positif Covid-19 Usai Mudik Lebaran
Dedie menambahkan, saat ini Satgas Covid-19 masih melakukan penelusuran (tracing) kontak erat dari kasus itu.
Dirinya menuturkan, puluhan santri yang terpapar Covid-19 akan menjalani karantina di pusat isolasi BPKP Ciawi, Bogor.
"Dari total 65 kasus positif, saat ini sudah ada 56 orang yang dilakukan perawatan di BPKP Ciawi, 8 orang diisolasi di rumah, serta 1 orang masih di pesantren dan sedang dilakukan proses evakuasi," sebut Dedie.
Dengan penambahan kasus itu, ia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengambil langkah menutup sementara Pondok Pesantren Bina Madani dari segala aktivitas termasuk kegiatan peribadatan yang melibatkan warga sekitar.
Baca juga: 32 Santri di Bogor Positif Covid-19, Keluarga Dilarang Berkunjung ke Ponpes
Dia juga menyinggung dengan adanya kasus ini berpengaruh besar terhadap proses uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini sedang berlangsung.
"Sekarang terbukti kalau kita tidak hati-hati, tidak ada prokes ketat, risikonya ada paparan. Baik di jalan, kendaraan umum, tempat asal, dan lain-lain," jelas dia.
Sebelumnya, sebanyak 32 santri Pondok Pesantren Bina Madani terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap (swab) antigen.
Dari penelusuran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, puluhan murid santri itu diduga terpapar ketika kembali pulang dari kampung halamannya saat mudik Lebaran 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, para santri yang terpapar Covid-19 telah menjalani perawatan di pusat isolasi maupun di rumahnya masing-masing.
"24 santri sudah dibawa ke pusat isolasi kami di BPKP Ciawi, kemudian 8 santri lagi diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Bima, Minggu (6/6/2021)
"Ada dugaan mereka terpapar saat pulang kembali dari kampung halamannya. Ada yang dari luar Jawa, ada juga yang di dalam Pulau Jawa,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.