JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta pada Senin (7//2021) kemarin diwarnai dengan gangguan atau eror pada situs pendaftaran. Orangtua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya pun mengeluhkan gangguan ini.
Rianti (33), warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, sejak pagi sudah sibuk dengan telepon selulernya. Ia hendak mendaftarkan anaknya ke SD Negeri Cilandak Barat 08.
Ia mendaftar sepagi mungkin agar anaknya tak kehabisan kursi di sekolah incaran. Namun, upaya pendaftaran PPDB secara online itu selalu gagal.
Baca juga: Dihentikan Sementara, Pendaftaran PPDB Jakarta 2021 Dimulai Kembali Pukul 12.00 WIB
Ia terus mendapati notifikasi gagal terhubung dengan Sistem Pendataan Nilai Raport (Sidanira).
"Sudah dicoba berulang kali, tapi gagal terus," kata Rianti.
Ibu rumah tangga ini akhirnya mencoba mendaftar melalui gadget lain, yaitu laptop dan komputer. Namun, hasilnya tetap sama.
"Puluhan kali dicoba masih saja eror terus. Jadi saya juga enggak bisa ngapa-ngapain seharian, cuma bisa standby depan gadget," ujarnya.
Rianti baru berhasil melakukan pendaftaran pada pukul 13.00 WIB dengan laptopnya.
"Itu setelah percobaan yang entah kesekian kali, akhirnya berhasil juga," katanya.
Baca juga: Kekacauan pada Hari Pertama PPDB Jakarta, Situs Error hingga Bikin Kesal Orangtua Siswa
Rianti pun menyesalkan gangguan sistem ini. Ia menilai, seharusnya Pemprov DKI menyiapkan infrastruktur yang matang sebelum membuka pendaftaran PPDB secara online.
"Kalau seperti ini menyulitkan orangtua siswa," katanya.
Rianti hanya salah satu orangtua siswa yang mengeluhkan pendaftaran PPDB. Banyak orangtua lainnya yang juga menyampaikan keluh kesah serupa.
Banyak warga yang datang langsung ke posko pelayanan PPDB untuk mendapatkan bantuan. Vina (39), misalnya, datang langsung ke posko pelayanan PPDB Suku Dinas Jakarta Barat wilayah 2 yang terletak di SMAN 78.
Kepada petugas posko, ia mengeluh dan meminta solusi karena tak bisa melakukan pendaftaran secara online.
"Enggak bisa sama sekali, saya coba enggak bisa. Anak-anak bingung, makanya saya ke posko, nanti saya coba lagi," kata Vina.