JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah perempuan berinisial RM (30) yang ditemukan di kamar kontrakannya di Jalan Galunggung, RT 05 RW 15, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (6/6/2021), telah selesai diotopsi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi menyatakan, dari hasil otopsi, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh jenazah.
"Memang ada bekas-bekas kekerasan. Ada seperti tekanan di leher," kata Joko kepada wartawan pada Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Cengkareng, Suami Lihat Luka Memar di Wajah Korban
Untuk itu, ada dugaan tindak pidana pembunuhan dari kematian RM. Selain itu, Joko mengungkap bahwa ditemukan juga bekas luka di tubuh RM.
Sebelumnya, Joko mengungkap bahwa sebanyak lima orang saksi telah diperiksa terkait kasus ini.
Mereka adalah keluarga dekat dan teman yang sama-sama tinggal di lokasi tewasnya RM.
Salah satu yang diperiksa adalah MD, suami dari RM yang pertama kali menemukan jenazah RM, pada Minggu.
Selain itu, Joko menyatakan telah mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi
RM ditemukan tewas pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Egman menerangkan kronologi penemuan jenazah RM.
"Kejadiannya, saksi satu si suami korban mengirim pesan melalui WhatsApp ke istrinya, yang saat ini keduanya pisah ranjang," papar Egman melalui keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Kontrakan Cengkareng, Tetangga: Malamnya Masih Ngobrol...
Pesan yang dikirim MD, suami korban, tak kunjung terkirim setelah berselang cukup lama.
Oleh karena itu, lanjut Egman, MD langsung mengunjungi kontrakan RM di Jalan Galunggung.
Saat tiba di kontrakan RM, MD melihat kepala istrinya tertutup kain yang diduga seprai yang ditumpuk bantal.
"Selanjutnya, saksi penasaran dan setelah dibuka, ternyata korban meninggal dunia," tutur Egman.