Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152.141 Warga Kota Tangerang Telah Terima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/06/2021, 12:18 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, sebanyak 152.141 warga Kota Tangerang telah menerima vaksin Covid-19. Data tersebut merupakan jumlah kumulatif hingga Senin (7/6/2021).

"Berapa orang yang sudah tervaksinasi? Ini data kemarin Senin, (ada) 152.141 orang," kata Liza, Rabu (9/6/2021).

Penduduk Kota Tangerang saat ini sebanyak 2,2 juta orang.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Capai 53 Persen

Dia menyebutkan, dari 152 ribu orang itu, sebanyak 98.000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua. Dinkes, lanjut Liza, tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi para warga lanjut usia (lansia).

Dari jumlah lansia di Kota Tangerang ada sebanyak 117.010 orang, jajarannya telah menyuntikkan vaksin kepada 51.269 orang. Lansia yang telah disuntik vaksin dua kali ada sebanyak 38.322 orang.

"Target lansia disuntik itu 70 persen dari totalnya. Tapi, kami mau nyuntik all lansia. Sekarang (lansia) yang sudah disuntik 43,8 persen," ucapnya.

Liza menambahkan, jajarannya telah mengupayakan sejumlah cara untuk mempercepat vaksinasi lansia. Beberapa di antaranya, yaitu skema vaksinasi dari rumah ke rumah.

"Untuk lansia di atas 60 tahun, kami melakukan berbagai upaya bagaimana kita memvaksin. Sekarang, terpamungkas, door to door," urai dia.

"Benar-benar door to door bagainana kami meyakinkan keluarga, meyakinkan lansia, bahwa vaksinasi ini efektif untuk di masa pandemi ini," ujar dia.

Baca juga: UPDATE 8 Juni: Tambah 27 Kasus di Kota Tangerang, 227 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Liza mengatakan, saat ini warga di atas 50 tahun diizinkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 golongan lansia. Hal tersebut juga dilakukan guna mempercepat capaian vaksinasi di Kota Tangerang.

"Menjelang Lebaran (2021), itu masih di atas 60 tahun. Setelah itu, kami turunkan ke 56 tahun ke atas. Minggu ini, 50 ke atas. Kami turunkan lagi," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com