Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KBM Tatap Muka, Guru di Tangsel Diminta Datang ke Puskesmas untuk Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 09/06/2021, 15:29 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau para guru dan tenaga kependidikan yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mendatangi puskesmas terdekat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ketika menjelaskan adanya ribuan guru yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

"Kami dorong mereka untuk mendatangi puskesmas dan kami dorong mereka melakukan vaksinasi," ujar Benyamin saat diwawancarai, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, 3.600 Guru di Tangsel Belum Divaksin Covid-19

Menurut dia, perlu ada inisiatif dari para guru untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa berjalan dengan lancar.

Pihaknya pun menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan ditargetkan rampung akhir Juni 2021.

"Datang ke puskesmas terdekat silakan. Silakan kapan saja dia punya waktu, atau ke sentra vaksinasi lainnya," kata Benyamin.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, vaksinasi Covid-19 kepada guru baru terealisasi 75 persen dari total target.

"Untuk vaksinasi guru, sudah 75 persen guru di Tangerang Selatan yang divaksinasi," ujar Taryono dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Lebih rinci, terdapat kurang lebih 10.800 guru yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Sementara 25 persen atau sekitar 3.600 guru lainnya hingga saat ini belum menjalani vaksinasi.

Baca juga: Antrean Sopir Ojol yang Ambil Order BTS Meal di McD Ciplaz Depok Kisruh, Akhirnya Dibubarkan Satpol PP

"Dari 14.400 sekian yang sudah divaksinasi sekitar 10.800-an," ungkap Taryono

Adapun pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di tengah pandemi Covid-19 direncanakan mulai pada 12 Juli 2021.

"Perkiraan rencana tatap muka terbatas akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru, yaitu pada tanggal 12 Juli 2021. Tentu saja tetap melihat Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sendiri," pungkas Taryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com