Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Siapkan 5 GOR untuk Isolasi Pasien Covid-19 Kategori OTG

Kompas.com - 10/06/2021, 05:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan sejumlah gelanggang olahraga remaja (GOR) untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji memastikan, sejumlah GOR telah siap untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori OTG.

“GOR kami juga kami siapkan, tapi memang harapan memang kami tadi di Jaksel GOR tidak terpakai. Cukup di Graha Wisata (Ragunan) ini yang bisa kami optimalkan,” kata Isnawa saat ditemui, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Graha Wisata Ragunan Dipastikan Siap Tampung Pasien Covid-19 Kategori OTG

Adapun lokasi GOR di Jakarta Selatan yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien OTG yaitu GOR Cilandak, GOR Pancoran, GOR Mampang Prapatan, GOR Tebet, dan GOR Pasar Minggu.

Isnawa mengatakan, satu GOR bisa menampung 50 pasien Covid-19.

“50 pasien kali 5 di GOR, sudah 250 orang. Ini sebenarnya back up terhadap RS. Kami di Jaksel kan banyak RS swasta, RSUD. Prioritas pertama penanganan kan di RS,” ujar Isnawa.

Isnawa menambahkan, fasilitas yang disediakan di GOR untuk pasien Covid-19 serupa dengan di Graha Wisata Ragunan.

Baca juga: BNPB Akan Hentikan Pembiayaan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan makanan, vitamin, pelayanan kesehatan, dan kegiatan selama dirawat di GOR.

“Kami di GOR tetap protapnya sama. Kami sudah rapat di tingkat kota, Sudinsos siap untuk back up makanan pagi, siang, malam untuk seluruh pasien Covid-19. Mereka masak. Mereka kan sudah biasa tangani kebencanaan kebakaran banjir,” kata Isnawa.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah jumlah lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 di Ibu Kota di tengah ketidakmampuan pemerintah pusat membayar biaya hotel untuk isolasi.

Baca juga: BNPB Hentikan Pembiayaan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Tempat Alternatif

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 675 Tahun 2021, memutuskan untuk menambah lokasi isolasi menjadi 37 tempat dengan daya tampung hingga 9.084 orang.

Di dalam Kepgub sebelumnya, yakni Nomor 979 Tahun 2020, Anies hanya mencantumkan tiga tempat untuk diubah menjadi lokasi isolasi terkendali.

Ketiga tempat tersebut adalah Jakarta Islamic Center, Graha Wisata TMII, dan Graha Wisata Ragunan.

Ke-37 tempat isolasi terkendali yang dimiliki oleh Pemprov DKI akan dibuka secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com