JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, satu sekolah yang lulus seleksi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas membatalkan diri karena kasus Covid-19 di sekitar sekolah mengalami peningkatan.
Sekolah tersebut yaitu SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin di Jalan Bambu Wulung Nomor 7 RT 007/RW 005 Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur.
Keputusan sekolah tidak menggelar belajar tatap muka setelah melakukan musyawarah bersama dengan pihak kelurahan dan RW setempat.
Baca juga: Layakkah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai pada Juli 2021?
"Hasil musyawarahnya yaitu tiga RW yang melingkari di sekitar sekolah tersebut menunjukan tingkat pandemi Covid-19 yang tinggi," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/6/2021).
Selain kasus Covid-19 yang tinggi, Taga juga mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) juga sedang merebak di sekitar sekolah.
"Sehingga Pak Lurah dan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah menunda untuk pelaksanaan PTM," ucap dia.
Meski pembelajaran tatap muka terbatas ditunda, Taga mengatakan pihak sekolah tetap mempersiapkan semua peralatan untuk pembelajaran tatap muka.
Apabila kasus Covid-19 dan DBD sudah dinyatakan turun, pihak sekolah bisa langsung melakukan tatap muka.
"Dia (sekolah) selalu menyiapkan kalau kondisi sudah bisa untuk belajar tatap muka," kata Taga.
Baca juga: Satgas Covid-19: Sekolah Tatap Muka Tak Boleh Lebih dari 2 Kali Seminggu
Salah satu RW yang bersinggungan dengan sekolah adalah RW 008 yang saat ini berstatus zona oranye karena memiliki kasus aktif sebanyak 25 orang.
Pemprov DKI Jakarta telah kembali menggelar uji coba tahap kedua pembelajaran tatap muka secara terabatas selama tiga minggu. Pembelajaran tatap muka terbatas itu berlangsung 9-26 Juni 2021 dan diikuti oleh 226 sekolah yang lulus seleksi penerapan protokol kesehatan Covid-19 dari Satgas Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.