Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Terjadi Kerumunan, Polisi Minta Promo BTS Meal Dihilangkan

Kompas.com - 10/06/2021, 16:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengusulkan kepada manajemen McDonald's untuk meniadakan sementara promo menu BTS Meal yang sempat membuat kerumunan di sejumlah gerai di Jabodetabek.

Polisi mengusulkan hal itu guna mencegah terjadinya kembali kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami mengusulkan kemarin (ke manajemen McD) supaya aplikasi yang BTS Meal itu dihilangkan dulu. Jangan sampai terjadi kerumunan sepeti ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Cerita Pegawai McDonalds Layani Order BTS Meal, Kerja Cepat hingga Dicaci Pengantar Makanan

Yusri mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini mengalami peningkatan setelah munculnya beberapa klaster liburan Lebaran 2021.

"Covid-19 di Jakarta ini sudah cukup tinggi ya. Ada beberapa klaster akibat dari mudik Lebaran kemarin. Juga silaturahmi Lebaran dan juga mengakibatkan angka positive rate di Jakarta cukup tinggi," ucap Yusri.

Yusri menuturkan, saat ini manajemen McD mengaku berupaya mengevaluasi mekanisme penjualan menu yang baru dirilis pada Rabu (9/6/2021) hingga satu bulan ke depan.

"Mereka berjanji akan memperbaiki bagaimana mekanismenya, jangan sampai kerumunan seperti ini," ucap Yusri.

Baca juga: Kerumunan Order BTS Meal di Jakarta: 20 Gerai McDonalds Ditutup, 12 Kena Sanksi Tertulis

Sebelumnya, perilisan menu BTS Meal membuat sebagian besar gerai McDonald's di Jakarta diserbu ojek online.

BTS Meal merupakan menu hasil kolaborasi boyband BTS dari Korea Selatan dengan McD Indonesia. Menu BTS Meal baru diluncurkan pada Rabu (9/6/2021).

Menu ini disebut-sebut sudah lama dinantikan oleh para penggemar BTS yang biasa dikenal dengan nama Army.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com