Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes: Ada 19 Kasus Covid-19 di Jakarta karena Corona Varian Baru

Kompas.com - 10/06/2021, 18:43 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, telah ditemukan 19 kasus positif Covid-19 di Jakarta yang disebakan virus corona varian baru.

Dia mengatakan, 18 kasus ditemukan di orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Sedangkan satu kasus merupakan transmisi lokal.

"Terdapat 19 kasus variant of concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, di mana 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan satu kasus transmisi lokal," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Dwi mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular.

Baca juga: Kemenkes: Sudah 59 Kasus Positif Covid-19 Terdeteksi akibat Varian Baru Virus Corona

Tidak hanya lebih menular, varian baru ini juga menimbulkan gejala yang lebih berat.

Dia mengatakan, DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS).

Dwi juga menjelaskan saat ini Pemprov DKI memperkuat testing dan tempat isolasi agar memperkecil kemungkinan kasus penularan terjadi.

"Intinya, yang harus diperkuat dan harus disadari semua adalah pada saat Covid itu harus isolasi, jangan sampai kemudian kasih peluang orang lain tertular karena tidak taat isolasi. Apapun tipe virusnya, utamanya memutus mata rantai penularan," kata Dwi.

Dia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik untuk mencegah penularan varian jenis baru itu meluas.

Penambahan kasus baru Covid-19 di Jakarta hari ini mencapai 2.096 orang. Jumlah kasus aktif meningkat sejumlah 970 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini berada di angka 12.820.

Jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Jakarta sebanyak 440.554 kasus. Dari jumlah total kasus positif itu, orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 420.211 dan total meninggal dunia 7.523 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com