Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berharap Ada Lampu Penerangan jika Jembatan Reot di Kebon Jeruk Diperbaiki

Kompas.com - 10/06/2021, 19:03 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan kayu yang sudah reot di Jalan Swadaya, yang menghubungkan Kampung Rawa Barat dan Kampung Rawa Timur, RT 16/ RW 04, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat akan segera diperbaiki.

"Ini bakal diperbaiki dua minggu lagi, tadi pagi dinas sudah ke sini ngukur jembatannya," kata Alwiyah, pengurus RT 16, Kamis (10/6/2021).

Menurut Alwiyah, sejak dua tahun lalu, pengurus RT telah mengadvokasikan perbaikan jembatan itu. Namun, proses perbaikan baru akan direalisasikan bulan ini.

Baca juga: Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Keluhkan Kondisi Jembatan yang Reot dan Bergoyang

Nantinya, material jembatan menggunakan besi, bukan lagi kayu dan bambu. Posisi jembatan juga akan berubah.

"Nanti lebih ke arah utara," kata Alwiyah.

Warga berharap, pembangunan jembatan bisa lebih kokoh dan ada penerangan yang layak jika malam hari.

"Pinginnya ada penerangan juga, soalnya kan sekarang gelap kalau nyebrang itu cuma dari sebelah sana (Kampung Rawa Timur) saja adanya (lampunya)," kata Rini, warga RT 16.

Alwiyah juga mengatakan hal serupa.

"Iya kami berharapnya juga seperti itu biar bisa kelihatan siapa yang datang. Kalau sekarang, kalau malam itu suka banyak orang-orang enggak dikenal masuk. Takut juga, jadi rawan," ungkap Aliyah.

Alwiah berharap jembatan dapat dilintasi sepeda motor sehingga memudahkan aktivitas warga.

Jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga.

"Penting banget, warga Kampung Rawa Timur itu suka ke sini untuk beli sembako. Di sini warung banyak, atau juga untuk ke gereja penting," ungkap Lita, warga RT 16.

Rini juga mengungkapkan hal yang sama.

"Kami (warga Kampung Rawa Barat) juga butuh buat nyebrang ke sana, kalau mau ke sekolah, mau kerja biasa emang lewat jembatan situ," ungkap Rini.

Warga RT 16 telah mengeluhkan kondisi jembatan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com