Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kerumunan di McDonald's, Polisi Periksa Manajemen hingga Minta Promo BTS Meal Dihentikan

Kompas.com - 11/06/2021, 07:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah gerai McDonald's di Jakarta dan sekitarnya mendadak ramai setelah adanya menu baru, BTS meal.

BTS meal merupakan menu hasil kolaborasi boyband BTS dari Korea Selatan dengan McDonald's. Menu BTS meal baru diluncurkan pada Rabu (9/6/2021).

Menu ini disebut-sebut sudah lama dinantikan oleh para penggemar BTS yang biasa dikenal dengan nama Army.

Baca juga: Panggil Manajemen McD Terkait Kerumunan Promo BTS Meal, Polisi: Mereka Minta Maaf

Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang menerima pesanan menu BTS meal harus mengantre panjang di sebagian besar gerai McDonald's.

Polisi dan Satpol PP mendatangi beberapa gerai McDonald's dan membubarkan kerumunan yang dikhawatirkan dapat menularkan Covid-19.

Tercatat ada 32 gerai McDonald's di wilayah Jakarta diberikan sanksi. Dari 32 gerai, 20 gerai ditutup sementara dan 12 gerai lainnya diberikan sanksi tertulis.

Polisi periksa manajemen McDonald's

Polisi memanggil manajemen gerai McDonald's yang ditutup dan disegel buntut adanya kerumunan promo menu BTS meal itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, manajemen McDonald's telah menyampaikan permintaan maaf saat diperiksa oleh polsek dan polres dalam agenda klarifikasi.

"Ada berapa polsek, polres, mengundang klarifikasi gerai setempat untuk diambil keterangannya. Hasilnya manajemen seluruhnya minta maaf atas kejadian tersebut," ujar Yusri.

Baca juga: Antisipasi Terjadi Kerumunan, Polisi Minta Promo BTS Meal Dihilangkan

Yusri mengatakan, sebelum memanggil manajemen McDonald's, polisi bersama Satpol PP telah melakukan penindakan awal dengan membubarkan kerumunan dan menutup gerai.

Penutupan gerai McDonald's dilakukan selama satu hari sebagai sanksi atas terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan cepat kami lakukan pembubaran. Kemudian beberapa gerai dari Satpol PP dilakukan penutupan 1x24 jam," kata Yusri.

Baca juga: Militansi BTS Army Asal Ciganjur, Rela Keliling 4 Gerai McDonalds demi BTS Meal

Polisi dan Satpol PP yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 menyarankan manajemen McDonald's untuk memperbaiki layanan penjualan menu BTS meal agar tidak terjadi antrean panjang.

"Kami menyarankan kepada manajemen untuk perbaikan sementara aplikasi salah satu pointernya memberikan diskon yang cukup besar makanan dan sajian yang ada dengan betul-betul diperbaiki," kata Yusri.

Polisi minta promo BTS meal dihentikan

Polisi pun mengusulkan kepada manajemen McDonald's untuk meniadakan sementara promo menu BTS meal yang menimbulkan kerumunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com