BOGOR, KOMPAS.com - Massa pendukung Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).
Unjuk rasa itu merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan pada Rabu lalu di Balai Kota Bogor.
Tuntutan massa sama. Mereka meminta agar Rizieq Shihab dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang saat ini sedang berproses di pengadilan.
Massa juga menuding Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus yang dialami Rizieq.
Baca juga: Demo Menuntut Pembebasan Rizieq Shihab Berlangsung Ricuh di Balai Kota Bogor
Massa memenuhi jalan di depan Kantor Balai Kota Bogor. Mereka membentangkan spanduk yang isinya bertuliskan "Stop Kriminalisasi Ulama".
Pintu masuk ke Balai Kota Bogor telah ditutup. Ratusan personil gabungan TNI-Polri disiagakan di lokasi itu.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Polisi Prasetyo mengatakan, massa simpatisan Rizieq Shibah yang berunjuk rasa sekitar 1.500 orang.
Prasetyo mengungkapkan, petugas telah disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Dalam Nota Pembelaan, Rizieq Sebut 10 Kebohongan Wali Kota Bogor
"Estimasi massa 1.500 orang. Ada 840 personil gabungan yang disiagakan," kata Prasetyo.
Arus lalu lintas di depan Balai Kota Bogor mengalami kemacetan. Kendaraan dari arah Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat yang mengarah ke Balai Kota Bogor mengalami kemacetan panjang setelah massa menggelar aksinya hingga menutup sebagian jalan di kawasan itu.
Aksi di Balai Kota Bogor pada Rabu lalu diwarnai kericuhan. Peserta aksi baru membubarkan diri setelah Bima Arya menyepakati untuk bertemu dengan perwakilan massa yang dijanjikan pada hari ini, sekitar jam 1 siang atau setelah ibadah shalat Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.