Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar Sering Terjadi di Tentara Pelajar, Pengguna Jalan Takut dan Resah

Kompas.com - 11/06/2021, 17:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi balap liar terjadi di Jalan Tentara Pelajar, sebelum Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.

Seorang pengendara mobil, Tina, mengatakan bahwa aksi balap liar tersebut sering terjadi dan meresahkan pengguna jalan.

Tina mengaku sering melihat aksi balap liar yang memblokade jalan saat ia berangkat kerja pada malam hari di sebuah kantor swasta kawasan Jakarta Pusat.

“Takut ada balap liar. Apalagi semenjak Covid-19 pada enggak sekolah, enggak kuliah, jadi pada balap liar. Sudah langganan lihat balap liar, kalau masuk dini hari pasti ketemu,” kata Tina saat dihubungi, Jumat (11/6/2021) siang.

Baca juga: Pembalap Liar di Jalan Tentara Pelajar Kocar-kacir Dengar Bunyi Tembakan

Ia berharap, para pemotor tak mengganggu lalu lintas dengan balap liar. Tina menyebut aksi balap liar di Jalan Tentara Pelajar kerap membuatnya kesal.

“Orang-orang yang pulang kantor sudah capek atau yang baru mau berangkat masuk kantor mau di jalan tenang ketemu gitu-gituan, campur aduk rasanya. Kesal, takut, dan lainnya,” tambah Tina.

Ia berharap, petugas keamanan bisa lebih menindak tegas pemotor yang melakukan balap liar. Pasalnya, balap liar mengganggu keamanan dan ketentraman jalan.

Baca juga: Masih Marak, Ini Sanksi untuk Pelaku Balap Liar

“Lebih tegas kalau ketemu balap liar harusnya dikasih hukuman biar pada kapok,” ujar Tina.

Sebelumnya, sejumlah pengendara motor melakukan balap liar sampai menutup Jalan Tentara Pelajar sehingga menganggu lalu lintas.

Balap liar pun masih terus berlanjut. Suasana di sekitar lokasi balap liar ramai oleh pengendara motor yang menonton.

Tina menyebutkan, lalu lintas berhenti sekitar dua menit akibat balap liar hingga akhirnya ada seorang pengemudi mobil yang keluar dari kendaraannya untuk melepaskan tembakan ke udara agar aksi kebut-kebutan itu bubar.

“Mungkin kesal karena kelamaan bapak-bapak mobil putih itu keluar terus nembak ke atas. Para pengendara motor sudah mulai panik kocar-kacir pas bapak-bapak keluar bawa pistol terus diarahin ke atas sambil dikokang sampai ditembakkin ke atas, beneran pada bubar,” ujar Tina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com