JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran dua kelompok pemuda di Jalan Hanafi, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (11/6/2021) malam, merenggut satu korban jiwa berinisial MA.
Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan, tawuran dipicu saling ejek di media sosial.
Dua kelompok pemuda itu berasal dari kawasan Pulomas dan Cipinang.
"Kemudian janjian lah lewat Facebook. Tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Haji Hanafi," tutur Beddy saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Tampilan Jembatan yang Sering Jadi Akses Tawuran di Johar Baru Setelah Dijadikan Taman
Dari tawuran tersebut, jajaran Polsek Pulogadung mengamankan 12 orang. Dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yaitu A dan G.
"Jadi satu yang punya celurit berinisial A, kemudian yang membacok inisialnya G," kata Beddy.
Ia menyebut, MA menderita lima luka bacok akibat tawuran tersebut.
Baca juga: Fakta Tawuran yang Tewaskan Seorang di Kemayoran, Janjian di Medsos hingga Pakai Sabu
Saat ini, A dan G mendekam di rumah tahanan Polsek Pulogadung. Sementara itu, 10 orang lainnya telah dipulangkan.
"Yang 10 sudah kami kembalikan ke keluarga, yang dua kami tahan, jadi yang narik sama yang membacok," ujar Beddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.