JAKARTA, KOMPAS.com - Sutarman (40) tak habis pikir, kondisi anaknya yang berkebutuhan khusus dimanfaatkan orang tak dikenal dengan dalih penggalangan dana.
Bahkan, hingga kini dana tersebut tak pernah sampai kepadanya.
Bagi pasangan Sutarman dan Fitri, kehadiran sang anak, Azmi Ramadan, sejak lima tahun lalu merupakan anugerah, meskipun anak ketiganya itu lahir dalam keadaan spesial, yakni bibir sumbing, tanpa mata dan rongga mulut, serta hanya memiliki satu ginjal.
Keduanya mengaku sedih lantaran keadaan anaknya yang spesial dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab.
"Tahun 2018, ada orang di media sosial bilang mau galang dana buat Azmi, tapi sampai sekarang dananya enggak ada yang nyampe ke kami," ungkap Fitri saat dihubungi, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Istimewa Tanpa Bola Mata dan Hanya Miliki Satu Ginjal
Saat pertama kali ditawari bantuan penggalangan dana, Sutarman mengaku cukup tersentuh dan percaya jika orang tersebut berniat baik.
Oleh karena itu, dia memberikan berkas-berkas berkaitan dengan Azmi seperti yang diminta.
"Orang itu minta berkas rumah sakitnya Azmi. Seperti surat keterangan diagnosa, kartu keluarga, dan KTP saya," kata Sutarman.
Sejak berkas-berkas itu diberikan, lanjut Sutarman, orang tersebut mulai sulit dihubungi.
Dana donasi pun tidak pernah disampaikan kepada pihak keluarga, bahkan ia mengaku tidak pernah mengetahui jumlah donasi tersebut.
Baca juga: Sandiaga Ajak Orangtua Bayi Azmi Gabung OK OCE
Namun, Sutarman mengaku bersyukur masih banyak orang yang prihatin dan mau membantu Azmi, mulai dari tetangga, saudara, hingga orang yang tidak dikenal.
Kini, Sutarman sedang memikirkan biaya untuk Azmi masuk sekolah TK, mengingat anaknya kini sudah berusia lima tahun.
"Azmi kan sudah lima tahun, sebentar lagi masuk TK. Mau masukin ke TK luar biasa, tapi harganya lumayan. Belum lagi untuk sekolah lanjutannya. Buku-bukunya kan braille, mahal juga. Pengin juga beliin dia Al Quran braille," kata Sutarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.