TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Legenda pebulu tangkis ganda putra Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6/2021) malam.
Sebelumnya Kido dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan dalam kondisi henti napas.
Humas Rumah Sakit Omni Alam Sutera Angel menjelaskan, Kido dibawa dan tiba di rumah sakit pada Senin malam sekitar pukul 19.17 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS - Markis Kido Meninggal Dunia
Saat itu, pebulu tangkis legendaris tersebut sudah dalam kondisi henti napas dan henti jantung sebelum mendapatkan perawatan medis.
"Betul beliau meninggal. Jadi ketika sampai di Rumah Sakit Omni Alam Sutera sudah henti napas dan henti jantung," ujar Angel saat dihubungi.
Kendati demikian, pihak rumah sakit tidak dapat mengungkapkan penyebab Markis Kido dibawa ke rumah sakit dan meninggal pada Senin malam ini.
Baca juga: Profil Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade 2008
Dia hanya bisa memastikan bahwa saat ini jenazah Markis Kido masih berada di rumah sakit. Pihak keluarga juga tengah mengurus administasi untuk pemulangan jenazah.
"Saat ini masih pengurusan pemulangan jenazah sih. Kalau untuk medis kami tidak bisa menjelaskan," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air setelah legenda ganda putra Indonesia, Markis Kido, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka itu diutarakan oleh mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika, melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya pada Senin (14/6/2021) malam WIB.
"Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik Tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido," kata Yuni Kartika.
Markis Kido meninggal dunia diduga karena mengalami serangan jantung ketika sedang bermain bulu tangkis.
Markis Kido merupakan salah satu legenda ganda putra bulu tangkis Indonesia.
Selama berkarier, Markis Kido sering mengharumkan nama Indonesia melalui berbagai prestasi.
Salah satu prestasi terbaik Markis Kido adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.