Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang Timbulkan Kerumunan Warga

Kompas.com - 15/06/2021, 10:15 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten, menimbulkan kerumunan warga, Selasa (15/6/2021).

Padahal, Wakil Presiden Maruf Amin dijadwalkan meninjau proses vaksinasi di lokasi tersebut hari ini.

Pemkot Tangerang menargetkan 5.000 orang akan menerima vaksin pada hari ini.

Pantauan Kompas.com, kerumunan padat terjadi di loket pendaftaran yang berada di Gedung MUI Kota Tangerang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di RS UI Depok Diperluas untuk Semua WNI

Posisi gedung tersebut tak jauh dari Puspemkot Tangerang dan Masjid Raya Al-Azhom.

Warga harus lebih dulu mendaftar sebelum memasuki area vaksinasi di Puspemkot Tangerang.

Kerumunan warga belum juga terurai hingga pukul 09.00 WIB. Padahal, ada belasan petugas dari TNI-Polri, Satpol PP Kota Tangerang di lokasi.

Harry, salah seorang warga mengaku sudah berdiri di loket pendaftaran sejak sekitar pukul 08.45.

"Udah ngantre kurang lebih 15 menit. Saya enggak tau ini loket pendaftarannya ada berapa, tapi kayanya cuma ada satu," paparnya saat ditemui.

"Emang ini yang mau divaksin di Puspemkot harus daftar dulu. Disuruh bawa form vaksinasi yang didapet dari kelurahan. Kalau udah daftar, baru bisa masuk," sambung Harry.

Warga lainnya, Dini mengatakan, informasi yang dia terima, sebenarnya waktu pendaftaran sudah dibagi per kecamatan. Hal itu untuk mencegah penumpukan warga.

Baca juga: UPDATE: Tambah 61 Kasus di Kota Tangerang, 409 Pasien Covid-19 Masih Dirawat


"Tapi orang-orang dari kecamatan lain ikut ngantre, padahal belum boleh daftar. Makanya numpuk," sambungnya.

Dini memilih menunggu di depan Gedung MUI Kota Tangerang karena tidak ingin berada di tengah kerumunan.

Menurut dia, petugas tidak memberi penegasan kepada warga untuk menjaga jarak.

"Saya kan enggak mau dempet-dempetan. Niatnya mau divaksin, kok malah dempet-dempetan," sebut Dini.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com