Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat dan Jadwal Pendaftaran Jalur Afirmasi Inklusi PPDB Jakarta Tingkat SMP/SMA/SMK

Kompas.com - 15/06/2021, 14:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta tahun ajaran 2021/2022 jalur afirmasi untuk jenjang SMP, SMA/SMK telah dibuka sejak 14 Juni 2021.

Ada beberapa kategori pada PPDB Jakarta jalur afirmasi, salah satunya adalah jalur afirmasi inklusi atau afirmasi bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Serba-serbi Pendaftaran Jalur Afirmasi PPDB Jakarta Tingkat SMP/SMA/SMA

Berikut syarat jalur afirmasi inklusi untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK:

  1. Memiliki surat keterangan dari pihak yang berkompeten bahwa calon peserta didik baru adalah anak berkebutuhan khusus
  2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari satuan pendidikan sebelumnya
  3. Untuk jenjang SMP, maksimal berusia 18 tahun pada 1 Juli 2021
  4. Untuk jenjang SMA dan SMK, maksimal berusia 24 tahun pada 1 Juli 2021

Berikut jadwal jalur afirmasi inklusi untuk jenjang SD

  1. Pendaftaran dan pilihan sekolah: 14-15 Juni 2021 pukul 08.00-16.00 WIB dan 16 Juni 2021 pukul 08.00-12.00 WIB
  2. Verifikasi dokumen dan proses seleksi: 14-15 Juni 2021 pukul 08.00-24.00 WIB dan 16 Juni 2021 pukul 00.01-15.00 WIB
  3. Pengumuman: 16 Juni 2021 pukul 17.00 WIB
  4. Lapor diri: 17 Juni 2021 pukul 08.00-24.00 WIB dan 18 Juni 2021 pukul 00.01-14.00 WIB.

Dikutip dari akun Instagram @officialppdbdki, jalur afirmasi inklusi merupakan jalur pendaftaran PPDB yang memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus

Seluruh satuan pendidikan dapat menerima anak lewat jalur afirmasi CPDB penyandang disabilitas.

Baca juga: Nilai Baru Update di PPDB Jakarta, Cerita Orang Tua Perjuangkan Sekolah Anak Hingga Detik Terakhir

Seluruh guru juga telah mendapat pelatihan mendidik anak-anak CPDB penyandang disabilitias. Fasilitas sekolah akan diatur agar ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com