TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) menggandeng perusahaan Ritase guna mendigitalisasi proses pengelolaan gudang di bandara.
Direktur PT APSD Ferdian Agustiana menyatakan, pihaknya sedang berinovasi dan mengembangkan tekonologi untuk menciptakan bandara cerdas atau smart airport.
Dua hal yang dilakukan perusahaan naungan Angkasa Pura II Group itu dilakukan baik dari segi infrastruktur atau teknologi perangkat lunak di bandara naungan mereka.
Kata Agustina, salah satu hal yang tengah dikembangkan itu adalah kegiatan pergudangan bandara yang merupakan jalur lintas strategis untuk pendistribusian barang dalam menunjang kegiatan logistik nasional.
Baca juga: Kemenhub Buat Aturan Baru soal Transportasi Udara, Bandara Soekarno-Hatta Bersiap
Pasalnya, masalah pergudangan di lingkungan bandara tergolong yang kompleks.
Sehingga, hal tersebut menjadi pertimbangan untuk dikembangkan.
Selain itu, Agustina menyebut bahwa kegiatan pergudangan juga membutuhkan tata kelola khusus terkait proses integritas data dengan pihak lainnya.
Kata dia, nantinya, Ritase yang akan mengembangkan dalam mendigitalisasikan proses pengelolaan gudang di bandara.
"Ritase mengembangkan platform berbasis web Transport Management System (TMS) yang unik untuk tujuan menghubungkan pelanggan dengan beberapa perusahaaan pengangkutan melalui dashboard web," papar Agustina melalui rilis resminya, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Jokowi Ingin Bandara Jenderal Soedirman Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Jateng Selatan
Dengan adanya kerja sama antar APSD dan Ritase, maka warehouse management system (WMS) akan memberikan akses melalui internet.
Sehingga, imbuh dia, para importir tidak perlu melihat langsung ke bandara untuk mengetahui informasi terkait kedatangan barang.
"Mudah-mudahan, kerja sama ini tidak hanya terhenti di project ini saja," harap dia.
"Namun, untuk project-project berikutnya untuk membangun digitalisasi di bidang logistik secara berkelanjutan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.