Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Warga Ikut Vaksinasi Covid-19, Kelurahan Ancol Bagi-bagi Sayur dan Sembako

Kompas.com - 17/06/2021, 11:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarahan Ancol punya cara yang unik dalam mendorong warganya mengikuti vaksinasi Covid-19.

Lurah Ancol Rusmin mengatakan, pihaknya membagikan sembako dan sayur mayur untuk meningkatkan antusiasme warga menjalani vaksinasi Covid-19.

Sayur yang diberikan berupa wortel, seikat kacang panjang, dan sawi.

"Dalam rangka menyukseskan gerakan serbuan vaksinasi Covid-19, ini idenya murni dari LMK Kelurahan Ancol, disamping kami memang ada bantuan sembako untuk warga, ditambah pemberian sayuran," kata Rusmin saat ditemui di lokasi, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Daftar Lengkap Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta

"Mudah-mudahan dengan gerakan ini bisa mendorong warga Kelurahan Ancol sehingga target Pemprov pada tanggal 17 Agustus merdeka vaksinasi Covid-19 bisa tercapai, terkhusus di Kelurahan Ancol," sambungnya.

Rusmin menyebutkan, ditargetkan 400 warga akan menjalani vaksinasi pada hari ini.

"Dan di pertengahan hari ini kami sudah mendapatkan data ada 200 warga yang sudah mendaftar, kami targetkan 400," ucap Rusmin.

Adapun pelaksanaan vaksinasi bagi warga berusia di atas 18 tahun di Kelurahan Ancol sudah berlangsung sejak Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Jakarta lewat Situs Resmi, Simak Panduannya

Selama dua hari, sebanyak 750 warga telah divaksinasi.

"Kegiatan ini sudah berjalan hari ketiga, kami mulai hari Selasa kemarin. Pemberian sayuran ini adalah hasil evaluasi kami dengan LMK agar lebih mempercepat warga bisa tergerak terdorong untuk vaksinasi Covid-19 makanya kami lakukan pemberian berupa sayuran," tambahnya.

Salah satu warga bernama Erni (41) mengaku bersyukur karena dia bisa menghemat uang belanja hari ini.

"Bagus sih. Alhamdulilah senang, jadi kami enggak terlalu khawatir ya sama Covid-19, udah divaksin. Dapat sayur kalau buat ibu-ibu ya untung banget, jadi enggak belanja hari ini," kata Erni.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Lebih Berbahaya dan Lebih Menular

Begitu juga dengan warga lainnya, yakni Dwi Natalia (30).

Menurut Dwi, pemberian sayur bagi warga yang menjalani vaksinasi merupakan cara yang unik sekaligus bermanfaat.

"Bagus juga sih ya, ada juga orang yang dari sini enggak langsung ke pasar, ini udah disediain gini bisa langsung masak. Bukan hanya unik tapi juga membantu lah ya," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com