Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung-hitungan Anies, Akhir Agustus Semua Orang Dewasa di Jakarta Telah Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 17/06/2021, 18:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasang target, pada akhir Agustus mendatang semua orang dewasa di Ibu Kota telah divaksinasi Covid-19.

Target itu berangkat dari hitung-hitungan di atas kertas soal kemampuan vaksinasi Covid-19 di Jakarta setiap hari saat ini.

"Bila kami bisa melakukan rata-rata per hari 100.000 vaksinasi, maka insya Allah akhir Agustus kami bisa memvaksin seluruh orang dewasa di Jakarta," kata Anies dalam webinar yang diadakan Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI, Kamis (17/6/2021).

Dalam webinar bertajuk "Kebijakan Pemerintah Daerah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca-Pandemi Covid-19" itu, Anies menyebutkan bahwa kapasitas terpasang vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 158.000 per hari.

Baca juga: Anies: Seluruh Kebijakan Jakarta Bertujuan Dapatkan Kepercayaan Rakyat dalam Tangani Covid-19

Jumlah itu diperoleh dari pengelolaan sistem, dimulai dari penyediaan tenaga medis, lokasi, skema, dan alat-alat yang diperlukan untuk vaksinasi Covid-19

Namun, jumlah 158.000 tadi adalah kapasitas terpasang, bukan realisasi. Realisasinya bergantung pada pasokan vaksin dari pemerintah pusat dan kedatangan warga ke lokasi-lokasi vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulilah sekarang pasokan vaksinnya terjadi, jumlahnya cukup, dikirim dari Kementerian Kesehatan dengan volume yang banyak," kata Anies.

"Lalu Pemprov DKI, TNI-Polri bersama-sama menggunakan saat ini 149.000 kapasitas terpasang untuk melakukan vaksinasi agar rata-rata per hari 100.000 vaksinasi (tercapai)," ujar dia.

Anies berharap, Jakarta segera dapat tiba di ujung pandemi dengan digenjotnya kapasitas vaksinasi Covid-19 serta gencarnya strategi testing-tracing-treatment. Kapasitas testing Jakarta saat ini 8 kali lipat standar minimum WHO.

Lebih dari 400.000 warga DKI Jakarta telah terpapar Covid-19, sehingga secara alami telah tumbuh antibodi virus SARS-CoV-2.

"Dalam semua wabah, kita tahu wabah ini akan berhenti bila tercapai kekebalan di seluruh masyarakat," ungkap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com