Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Rujukan Covid-19 Terisi 74 Persen, Wali Kota Tangsel Sebut Kondisi Sudah Darurat

Kompas.com - 17/06/2021, 20:27 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya terus meningkat.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, kerterisian tempat tidur isolasi maupun intensive care unit (ICU) untuk penangan pasien Covid-19 sudah melebihi angka 70 persen.

Angka tersebut berdasarkan data yang dicatatkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan hingga Kamis (17/6/2021).

"Sekarang sekitar 74 persen, baik ICU ataupun tempat tidur isolasi," ujar Benyamin saat ditemui di Gedung Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Kamis.

Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 di 29 Puskesmas di Tangsel: Lokasi, Jadwal, dan Syarat Daftar

Menurut Benyamin, tingginya keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 pada saat ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya tren kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih meningkat.

Sisa tempat tidur isolasi maupun ICU untuk pasien Covid-19 yang tersedia saat ini diperkirakan akan terus berkurang karena masih bertambah jumlah pasien.

"Itu sudah red alert. Sudah warning. Sudah darurat. Memang masih ada yang kosong, tapi ya rata-rata sudah diperlukan setiap hari. Karena kan penambahan (kasus) hari ini," ungkap Benyamin.

Dinas Kesehatan mencatat, terdapat sembilan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu kemarin. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 11.799 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.004 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara itu, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 407 orang.

Saat ini, masih ada 388 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com