TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya terus meningkat.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, kerterisian tempat tidur isolasi maupun intensive care unit (ICU) untuk penangan pasien Covid-19 sudah melebihi angka 70 persen.
Angka tersebut berdasarkan data yang dicatatkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan hingga Kamis (17/6/2021).
"Sekarang sekitar 74 persen, baik ICU ataupun tempat tidur isolasi," ujar Benyamin saat ditemui di Gedung Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Kamis.
Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 di 29 Puskesmas di Tangsel: Lokasi, Jadwal, dan Syarat Daftar
Menurut Benyamin, tingginya keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 pada saat ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya tren kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih meningkat.
Sisa tempat tidur isolasi maupun ICU untuk pasien Covid-19 yang tersedia saat ini diperkirakan akan terus berkurang karena masih bertambah jumlah pasien.
"Itu sudah red alert. Sudah warning. Sudah darurat. Memang masih ada yang kosong, tapi ya rata-rata sudah diperlukan setiap hari. Karena kan penambahan (kasus) hari ini," ungkap Benyamin.
Dinas Kesehatan mencatat, terdapat sembilan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu kemarin. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 11.799 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.004 orang di antaranya sudah sembuh.
Sementara itu, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 407 orang.
Saat ini, masih ada 388 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.