Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Seksual di Tebet Tak Buat Laporan, Pelaku Dibebaskan

Kompas.com - 17/06/2021, 20:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya membebaskan Sigit (38), pelaku pelecehan seksual yang mengincar seorang ibu berusia 55 tahun di Tebet, Jakarta Selatan.

Sigit langsung dibebaskan setelah pihak korban memutuskan tak membuat laporan kepolisian.

"Korban enggak mau buat laporan kepolisian. Dalam 1x24 jam, dia (Sigit) enggak bisa ditahan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet Iptu Agus Herwahyu Adi saat dihubungi, Kamis (17/6/2021) sore.

Agus mengatakan, korban tak mau memberikan kesaksian atas peristiwa pelecehan seksual. Ia mengatakan, pihak korban juga telah membuat surat pernyataan untuk tak melanjutkan kasus pelecehan seksual lebih lanjut.

Sigit pun telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, dia sulit untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang tak jelas.

Baca juga: Seorang Ibu di Tebet Alami Pelecehan Seksual, Pelaku Pura-pura Jadi Sales

"Pelakunya agak kelainan jiwa. Itu kakaknya bilang agak sakit jiwa," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, Sigit mengalami gangguan kejiwaan setelah ibunya sakit. Oleh karena itu, sikap Sigit sulit dikontrol dan bertingkah tak jelas.

"Saat diperiksa, memang jawabannya gak jelas. Pengakuannya gak tahu kalau ada orang di dalam toilet," kata Agus.

Sebelumnya, pelecehan seksual menimpa seorang ibu di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021) siang.

Saat itu, Sigit berpura-pura menjadi sales yang menawarkan produk. Pelaku mendatangi rumah korban lalu nekat menghampiri korban yang berada di kamar mandi.

Anak korban, Fika (21), mengaku sedang menyapu rumah beberapa saat sebelum pelaku datang ke rumah. Fika saat itu baru saja mengantarkan ibunya ke kamar mandi.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Tebet, Pelaku Beraksi Saat Korban Mandi, lalu Ditangkap dan Dihajar Warga

“Karena saya abis antar mama ke kamar mandi. Kamar mandinya beda sama rumah. Terus saya lagi nyapu sendirian di rumah, orang itu datang. Mama mandi di belakang. Pas orang itu datang, itu bawa tas sama sabun cair, dia tawarin barang gitu. Pura-pura jadi sales,” ujar Fika.

Fika kemudian menolak tawaran sabun cair itu. Namun, Sigit kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.

“Dia nawarin, saya bilang enggak. Terus bapak-bapak itu mau masuk ke rumah saya. Saya langsung ketakutan. Saya gebrak pintu, kunci pintu. Akhirnya bapak-bapak itu pergi,” tambah Fika.

Tetangga Fika, Maya, juga ditawari produk sabun cair tersebut. Keberadaan Sigit juga membuat Maya tak nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com