Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Cipondoh Dibobol Maling, Perhiasan hingga Barang Elektronik Raib

Kompas.com - 18/06/2021, 09:51 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah salah seorang warga di Jalan Baru KH Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, dibobol maling, Rabu (16/5/2021).

Korban Reza Fahlevi (32) telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipondoh. Ia mengaku merugi sekitar Rp 60 juta.

Pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB, Reza dan istrinya berangkat kerja.

Ia menduga, pada Rabu siang, seseorang tak dikenal lantas membobol rumahnya lewat pintu depan.

Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual terhadap Seorang Ibu di Tebet: Pelaku Kelainan Jiwa hingga Dibebaskan

Saat Reza kembali ke rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB, ia baru menyadari rumahnya dibobol maling.

"Saat sampai rumah, pintu sudah terbuka dikit. Pintu sudah dirusak, saat di ruang tamu pun berantakan," papar korban seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (18/6/2021).

"Saya masuk kamar, pintu lemari sudah dirusak, dicopot, keadaan kamar juga berantakan banget. Kacau pokoknya," sambung dia.

Sejumlah barang yang digondol maling adalah perhiasan, seperti cincin dan kalung seberat 20 gram.

"Yang diambil itu perhiasan banyaknya, kayak cincin dan kalung kira-kira 20 gram. Soalnya itu memang mas kawin," tutur dia.

Baca juga: Cerita Pedagang Sepeda Saat Tren Gowes Menurun: Dulu Ludes, Kini Rugi Ratusan Juta Rupiah

Selain itu, beberapa barang elektronik di rumah Reza juga turut digondol, seperti kamera beserta lensanya dan Playstation 4.

Ia menambahkan, beberapa sepatu dari berbagai merk juga dicuri oleh pelaku.

"Lengkap pokoknya yang dicuri sampai kardus-kardusnya. Total bisa Rp 60 juta lah," ungkap Reza.

Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, ia memberitahukan kejadian tersebut ke mertuanya yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

Polsek Cipondoh juga tengah menyelidiki kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com