6 Kantor di Jakarta Pusat Laporkan Karyawannya Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam kantor di Jakarta Pusat melaporkan, sejumlah karyawan mereka telah terpapar Covid-19. Laporan ini disampaikan kepada Suku Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Energi Jakarta Pusat.

"Mereka mengirim surat langsung ke kami," kata Kepala Seksi Pengawasan Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Pusat Kartika Lubis, Jumat (18/7/2021).

Setelah mendapat laporan itu, petugas Sudin Nakertrans dan Energi mendatangi kantor-kantor tersebut.

Baca juga: Menpan RB: Tidak Ada Istilah Kantor Pemerintahan Tutup atau Lockdown

"Di sana kami memastikan sumbernya dari mana, melakukan kontak tracing di lingkungan kantor itu. Kalau yang terpapar masuk kantor, kami minta tutup 3x24 jam," kata Kartika.

Menurut Kartika, jumlah karyawan yang tercatat terpapar Covid-19 di setiap perusahaan tidak begitu banyak. Rata-rata di setiap perusahaan ada dua sampai tiga karyawan yang terpapar.

Dari hasil penelusuran lebih jauh, para karyawan itu diduga tertular dari lingkungan keluarganya. Banyak karyawan yang nekat mudik atau sekedar berkumpul bersama keluarga saat momen lebaran lalu, sehingga membuat mereka tertular.

"Yang melapor ini umumnya karyawan mereka terpapar Covid-19 dari kluster keluarga seperti halalbihalal," kata Kartika.

Kartika menambahkan, sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya terus mengimbau perusahaan yang berkantor di Jakarta Pusat agar melapor jika karyawannya terpapar virus corona. Namun ia mengakui jumlah kantor yang melapor mengalami kenaikan pasca libur lebaran lalu.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan pascalebaran. Pada Kamis (17/6/2021), penambahan kasus baru menembus angka 4.144 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, ledakan kasus Covid-19 di Jakarta pada Kamis kemarin, merupakan ledakan kasus tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari," kata Dwi, Kamis.

Dengan penambahan tersebut, kini tercatat ada 22.611 kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Rumah sakit pun hampir penuh.

Hingga kemarin, total tempat tidur yang disiapkan pada 139 RS yang merawat pasien Covid -19 di Jakarta sebanyak 8.524 tempat tidur isolasi. Saat ini terisi 84 persen.

Sedangkan tempat tidur ICU, dari 1.186 tempat tidur yang disediakan, kini terisi 74 persen.