Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Malam Ini Kita Lakukan Operasi Pendisiplinan Tanpa Kompromi!

Kompas.com - 18/06/2021, 20:08 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan kepada 1.500 petugas gabungan pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro untuk melakukan operasi pendisiplinan protokol kesehatan tanpa kompromi.

"Malam ini, kita lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi. Seluruh kegiatan harus terhenti pada pukul 09.00 (21.00), tidak ada perkecualian," ujar Anies di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Anies: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Pukul 9 Malam

Anies meminta kepada petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP tersebut bisa mengingatkan masyarakat untuk menegakkan aturan PPKM secara menyeluruh.

"Menaati adalah menghargai, menghargai sesama, menghargai nyawa orang lain," ucap Anies.

Baca juga: Anies Dinilai Sulit Tarik Rem Darurat untuk Tangani Covid-19

Anies juga meminta agar petugas gabungan bisa mengemban tugas ini dengan serius demi keselamatan seluruh warga Jakarta.

Dia meminta agar petugas gabungan bisa memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 saat ini sedang berada di puncak penularan.

"Sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta sedang menghadapi puncak baru penambahan kasus, dan kasus-kasus ini artinya saudara-saudara kita terdampak dan saudara-saudara kita mengalami vitalitas," kata dia.

Baca juga: Rekor Baru Sepanjang Pandemi Covid-19 di Jakarta, 4.737 Kasus per Hari

Anies berujar, agar petugas gabungan tidak menyepelekan tugas tersebut. Karena tugas pengawasan tidak berhenti dalam waktu singkat.

"Tanggung jawab ini sampai seluruh masyarakat Jakarta merasakan rasa aman, (merasa) tenang di masa pandemi ini. Salah satunya dengan memastikan vaksinasi berjalan dengan baik," kata Anies.

Sebagai informasi, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta mencapai penambahan rekor baru. Per tanggal 18 Juni 2021, penambahan kasus mencapai 4.737.

Angka kasus aktif di Jakarta kini berada di angka 24.511 kasus, sedangkan angka kematian hari ini bertambah 64 orang. Jumlah kematian di Jakarta kini berada di 7.777 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com