Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
William Sabandar
President Director of MRT Jakarta

President Director of MRT Jakarta, is currently in charge of building and operating the
first metro in Indonesia.

13 Tahun MRT Jakarta: Transformasi dan Kolaborasi

Kompas.com - 19/06/2021, 14:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PT MRT Jakarta memperingati hari lahirnya yang ke-13. 17 Juni 2008, PT MRT Jakarta disahkan sebagai Badan Usaha Milik DKI Jakarta dengan tiga mandat utama yaitu membangun infrastruktur MRT, mengoperasikan kereta MRT, dan melakukan pengembangan bisnis di kawasan stasiun dan sekitarnya. Ketiga mandat ini biasa disingkat BOK yaitu Bangun, Operasikan, dan Kembangkan.

Perjalanan 13 tahun MRT Jakarta kemudian menjadi perwujudan sebuah perjalanan sejarah lahirnya transportasi publik modern perkotaan yang ditandai dengan hadirnya infrastruktur angkutan massal bawah tanah dan jalur layang yang telah beroperasi sejak dua tahun yang lalu, dan dilengkapi dengan layanan operasional yang berkualitas: aman, nyaman, andal dan memberi kemudahan akses bagi semua.

Para penggagas dan pendiri MRT Jakarta mungkin tidak pernah membayangkan MRT akan jadi seperti sekarang ini. Proses persiapan hingga konstruksi MRT Fase 1 yang dilakukan dengan susah payah dan penuh perjuangan akhirnya terwujud menjadi layanan berstandar global, sebagaimana yang kita bisa lihat bersama saat ini.

Lebih dari itu, kehadiran MRT berhasil mengubah budaya mobilitas orang menjadi disiplin, saling menghargai, dan ramah lingkungan. Kawasan sekitar stasiun MRT ikut berubah menjadi lebih baik dan tertata.

Baca juga: Kilas Balik Peresmian MRT Jakarta yang Disambut Sorak-sorai Warga...

Sebagai generasi penerus, kita patut berbangga dengan apa yang telah diletakkan oleh para pendahulu, diupayakan, dan akhirnya menjadi MRT yang melayani warga saat ini.

Kinerja yang baik harus terus dipertahankan. Kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan harus terus dioptimalkan agar Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota modern yang ramah untuk semua. Hanya kota dengan sistem transportasi publik bagus yang dapat menjadi kota yang modern dan ramah untuk semua.

Memasuki usianya yang ke-13, dan di tengah situasi Pandemi Covid19 yang masih mendera bangsa, MRT Jakarta melakukan transformasi.

Transformasi adalah keniscayaan dan merupakan respons MRT Jakarta untuk bertahan, bangkit, dan terus bertumbuh secara berkelanjutan. Transformasi dilakukan dengan melakukan berbagai inovasi secara berkolaborasi.

MRT Jakarta mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, baik dari aspek regulasi, pendampingan teknis, hingga koordinasi dengan semua pihak untuk terus bergerak maju mewujudkan transformasi tersebut.

Baca juga: Perjalanan Panjang MRT Jakarta, Dicetuskan Habibie dan Dieksekusi Jokowi-Ahok

Transformasi MRT Jakarta

Gerakan Transformasi MRT Jakarta dicanangkan dengan sebutan: Triple Axis Transformation (3X Transformation) atau Transformasi Tiga Poros.

Poros Pertama ialah memperkuat peran yang telah dimainkan oleh MRT Jakarta selama ini, sebagai “Network Provider”, atau “Penyedia Jaringan” dalam bentuk Bangun, Operasikan dan Kembangkan (BOK).

MRT Jakarta terus mengembangkan jaringannya dari Fase 1 Utara-Selatan sepanjang 16 km, menuju ke Fase 2, Fase 3 dan fase-fase selanjutnya, hingga diharapkan menjadi 235 km pada tahun 2035.

Poros Kedua ialah MRT Jakarta berkembang menjadi “Urban Platformer” atau “Beranda Digital Perkotaan”. Revolusi Industri 4.0 yang diakselerasi dengan Pandemi Covid19 telah mengubah secara mendadak pola interaksi dan mobilitas manusia menjadi lebih banyak mengandalkan interaksi digital.

MRT Jakarta pun melakukan transformasi digital yang bertujuan memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan pengelolaan korporasi maupun dalam peningkatan pelayanan kepada publik.

Baca juga: Kisah Pemilihan Desain Lokomotif MRT, Hampir Berbentuk Jangkrik Tidur

 

MRT Jakarta mendorong pengembangan ekosistem digital pada jalur-jalur layanan MRT Jakarta lewat kolaborasi dengan berbagai komunitas digital. Hal ini dilakukan pada seluruh dimensi gaya hidup perkotaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com