JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta, Fify Mulyani menjabarkan penanganan masyarakat ber-KTP non DKI yang terpapar Covid-19 di ibu kota.
Fify mengatakan, warga tersebut bisa langsung menghubungi Puskesmas di wilayah tempat tinggalnya.
"Bila (warga ber-KTP non DKI) saat ini berada di Jakarta, bisa. Tetap melapor ke PKM (Puskesmas) di mana pasien berada," kata Fify saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).
"Misalnya sedang berada di hotel atau rumah saudaranya di kecamatan Tanah Abang , maka melapor ke PKM kecamatan Tanah Abang," sambungnya.
Kata Fify, nantinya pasien akan dimintai data-data seperti KTP, hasil swab PCR positif, alamat lengkap domisili saat ini dan nomor telepon.
Setelah itu, Fify menuturkan pasien tersebut akan dicek kesehatannya untuk menentukan penanganan selanjutnya.
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Saat Virus Corona Varian Delta Merajalela
"Nanti akan di screening dulu. Bila tanpa gejala, rujuk ke tempat isolasi atau isolasi mandiri atau ke Wisma Atlet," ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah pasien rawat inap Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan sebanyak 7.056 orang per Sabtu (19/6/2021) pukul 08.00 WIB.
Untuk tower 4,5,6 dan 7 di Kemayoran sendiri saat ini pasien yang ditangani sejumlah 6.030 orang.
"Perkembangan jumlah Pasien Perawatan Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini pasien rawat inap 6.030 orang. Semula 5.812 orang jadi bertambah 218 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian M.M. dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Jubir Vaksinasi Covid-19: Eropa Pede Gelar Euro Karena Sudah Capai Herd Immunity
Sementara jumlah pasien rawat inap di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan saat ini berjumlah 1.026 orang. Setelah sebelumnya menerima 662 pasien pada hari pertama dibuka.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang masih terus meningkat, Pemprov DKI sudah menargetkan Rusun Nagrak, Cilincing, menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.