Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Nobar Euro 2020 di Pamulang, Wali Kota Tangsel Kerahkan Anggota untuk Razia

Kompas.com - 19/06/2021, 21:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah pemflet ajakan nonton bareng (nobar) sepak bola piala Eropa 2020 yang diadakan di Ruko Pondok Cabe Mutiara Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (19/6/2021), beredar di WhatsApp.

Dalam pamflet undangan nobar di tengah peningkatan kovid Covid-19 itu untuk menyaksikan laga kedua fase grup F piala Euro 2020 antara Portugal vs Jerman.

Laga Portugal vs Jerman itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB.

Dalam ajakan nobar tersebut juga tertulis syarat dan aturan bagi masyarakat yang bergabung seperti mematuhi protokol kesehatan hingga dalam keadaan sehat.

Baca juga: Warga Tangsel Dilarang Gelar Nobar Euro 2020

Menanggapi itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, baru mengetahui informasi mengenai ajakan nobar Euro 2020 yang dikhawatirkan tidak dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Dia pun telah memerintahkan kepada jajarannya, tak terkecuali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan operasi protokol kesehatan.

"Pasti berkerumun. Saya sudah teruskan ke tim yang akan operasi malam ini," ujar Benyamin saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Alarm dari Tangsel, RS Hampir Penuh hingga Pasien Covid-19 Sulit Dapat Ruang Perawatan

Benyamin mengatakan, Satpol PP bersama Polisi, TNI akan menggelar operasi gabungan untuk menyisir kafe-kafe yang kerap dijadikan tempat berkumpul masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Petugas gabungan akan membubarkan setiap adanya kerumunan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang kian masif.

"Malam ini akan disisir tempat nobar dan seterusnya. Operasi gabungan dari Polres Tangsel, Satpol PP dan Kodim," kata Benyamin.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 di Tangsel Melonjak, TPU Jombang Siapkan Lahan Tambahan

Benyamin mengatakan, untuk sejumlah kafe dan restoran yang ada di Tangsel untuk tidak membuka lebih dari pukil 20.00 WIB.

Apabila ditemukan dalam operasi prokes adanya kafe dan sejenisnya yang melanggar waktu akan diberikan sanksi.

"Kafe maksimal buka sampai pukul 20.00 WIB. Ya (untuk sanksi) kita tutup kafenya," ucap Benyamin

Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo mengatakan, jajarannya bersama TNI dan Pemkot Tangsel telah mengantisipasi ajakan nobar Euro 2020 di Ruko Pondok Cabe Mutiara, Gaplek.

"Terkait tersebut, tiga pilar mengantisipasi, (dengan) laksanakan Operasi Yustisi penegakan Prokes. Pendisiplinan PPKM Mikro nanti malam jam 20.00 WIB. Patroli gabungan," kata Sujarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com